Perkembangan Tekhnologi Masa Perang Dingin

Pada masa perang dingin ada beberapa hal yang mempunyai kaitan erat dengan perkembangan teknologi dan informasi,dan beberapa hal tersebut memunculkan rivalitas antara dua pihak utama yang berseteru dalam perang dingin .Tapi rivalitas itu tidak selalu membawa kerugian .Berikut adalah beberapa bentuk rivalitas dalam perang dingin :
1.Luar angkasa

Perang dingin ini juga membawa pengaruh besar pada perkembangan keruangangkasaan yang kita miliki.Mungkin jika tidak ada perang dingin, kita tidak akan tahu bagaimana bentuk tata surya kita. Pada saat itu kedua negara yang bersengketa saling berlomba-lomba menunjukkan kepada dunia bahwa negara merekalah yang paling baik dengan menyebarkan doktrin-doktrin yang mereka miliki.
Karena untuk meningkatkan gengsi negara mereka maka mereka sama-sama berlomba untuk meluncurkan roket ke luar angkasa. Hasilnya, kita semua menjadi tahu bahwa sebenarnya kita ada pada tata surya apa, kemudian bagaimana bentuknya. Terlepas dari siapa yang pertama kali mengabarkan berita ini, namun dengan adanya perang dingin ini secara tidak langsung juga berdampak pada perkembangan ilmu pendidikan keruang angkasaan kita.
2.Perlombaan Teknologi

Pada masa perang dingin sains dan teknologi yang terpaut dengan kegiatan militer mendapat sorotan yang lebih dari pemerintah. Pemerintah bersedia mengeluarkan dana yang besar demi kemajuan iptek di negara mereka.
Pada periode ini tumbuh disiplin-disiplin ilmu yang mempelajari dampak sains pada masyarakat. Di negara-negara maju, teknologi di era modern bukan lagi urusan individu atau komunitas berskala kecil. Teknologi modern mempunyai tujuan-tujuan nasional pada wilayah ideologi, militer, ataupun ekonomi dan bentuk kesadaran nasional untuk menggali sumber-sumber alam yang ada. Ini juga bertujuan untuk mewujudkan produksi barang dengan skala yang besar.
3.Kegiatan Spionase
Perebutan hegemoni selama perang dingin antara Uni Soviet dan Amerika Serikat terhadap berbagai kawasan baik di Eropa, Asia, Amerika, dan Afrika selalu didukung oleh kegiatan agen intelijen yang mereka miliki.
Kegiatan Spionase (mata-mata) tercermin dari tindakan yang dilakukan oleh agen spionase kedua belah pihak yaitu antara KGB dan CIA. KGB (Komitet Gusudarstvennoy Bezopasnosti) merupakan dinas intelegen sipil atau dinas rahasia Uni Soviet sedangkan CIA (Central Intelligence Agency) yang merupakan dinas rahasia Amerika Serikat yang bertugas untuk mencari keterangan tentang negara-negara asing tertentu.
KGB dan CIA selalu berusaha untuk memperoleh informasi rahasia mengenai segala hal yang menyangkut kedua belah pihak atau negara-negara yang berada di bawah pengaruh kedua belah pihak. Mereka juga membantu terciptanya berbagai ketegangan di dunia. Misalnya, CIA turut membantu orang-orang Kuba di perantauan untuk melakukan serangan ke Kuba tahun 1961 yang disebut Insiden Teluk Babi. Di pihak lain, Uni Soviet memberikan dukungan kepada Fidel Castro (Presiden Kuba) dalam menghadapi invasi tersebut.Dalam proses spionase tersebut tentunya dibutuhkan produk-produk TI yang mumpuni .Dan dua negara tersebut tentunya berlomba-lomba dalam menciptakan produk atau gadget-gadget yang mendukung kegiatan spionase tersebut.Dan itu memeberikan keuntungan bagi dunia TI .
4.Nuklir Dalam Peperangan
Sejak pertama kali ditemukan, nuklir telah digunakan sebagai senjata. Senjata nuklir pertama kali digunakan pada tahun 1945 oleh Sekutu untuk menundukkan Jepang dalam Perang Dunia II. Namun, sebagai sebuah strategi keamanan, nuklir baru menemukan tempatnya pada masa Perang Dingin. Pada masa ini, ke dua Blok yang saling bertikai (Timur dan Barat) menggunakan nuklir sebagai strategi pertahanan menghadapi kemungkinan serangan musuh.
Nuklir Sebagai Strategi Penangkalan
Walaupun senjata nuklir telah pernah digunakan untuk memenangkan perang, sejarah memperlihatkan bahwa sebagai sebuah persenjataan, nuklir lebih banyak digunakan sebagai instrumen penangkalan (deterrence) daripada instrumen untuk memenangkan perang. Hal ini kemungkinan terjadi karena kedua Blok yang saling bertikai, pada masa Perang Dingin, memiliki kemampuan nuklir yang relatif berimbang, sehingga kedua belah pihak sama-sama merasa akan terkena dampak besar jika terjadi perang nuklir.
Di dalam strategi penangkalan (nuclear deterrence), nuklir digunakan untuk mencegah negara musuh melakukan serangan, dengan memberikan jaminan bahwa serangan tersebut akan dibalas menggunakan senjata nulir yang akan menimbulkan kerugian lebih besar dari tujuan yang hendak dicapai negara lawan. Dalam menjalankan strategi penangkalan nuklir ada beberapa asumsi pokok yang harus dimiliki:
1.Watak defensif, interaksi strategis baru berlangsung pada saat atau setelah serangan pertama dari pihak lawan.
2.Serangan balasan dilakukan dengan mengandalkan persenjataan yang dapat diselamatkan dari serangan pertama lawan.
3.Rasionalitas dan mirror-image, pihak lawan berpikir dengan logika yang sama seperti yang dilakukannya.
Dalam menjalankan strategi penangkalan ada dua mekanisme yang dapat digunakan. Mekanisme pertama adalah punishment yang menitikberatkan pada penggunaan senjata ofensif dan mengandalkan serangan balik terhadap sasaran non-militer (countervalue). Keefektifan dari mekanisme ini terletak pada kemampuan menyelamatkan jumlah senjata ofensif yang dimiliki dari serangan pertama (first strike) lawan. Mekanisme kedua adalah denial yang melibatkan penggunaan kekuatan militer secara langsung untuk mencegah negara lawan melakukan serangan pada kawasan yang dikuasai. Mekanisme ini menitikberatkan pada penggunaan senjata defensif dan mengandalkan serangan terhadap obyek-obyek militer (counterforce).
Strategi Nuklir Pada Masa Perang Dingin
Sebagaimana telah disinggung di atas, pada masa perang dingin penggunaan strategi nuklir didominasi oleh Blok Barat yang dipimpin Amerika Serikat dan Blok Timur yang dipimpin oleh Uni Soviet. Pada awalnya monopoli senjata nuklir berada di tangan Amerika Serikat, yaitu sejak tahun 1945 hingga 1949. Uni Soviet baru menguasai teknologi nuklir pada tahun 1949, namun belum memiliki minat untuk mengembangkan persenjataan nuklir. Hal ini disebabkan oleh dominasi pemikiran Joseph Stalin di dalam perumusan strategi militer Uni Soviet. Stalin merupakan penafsir ortodoks pemikiran Marx dan Engels. Kedua tokoh tersebut menyatakan bahwa kemenangan di dalam setiap pertempuran hanya ditentukan oleh disiplin moral pasukan. Oleh Stalin, premis tersebut kemudian dirumuskan dan dibakukan sebagai unsur utama untuk memenangkan perang. Selain itu, Stalin juga sangat percaya pada kekuatan konvensional dan tidak percaya pada serangan-pendadakan (surprise attack).
Namun seiring makin berkembangnya kemampuan dan kekuatan nuklir Amerika Serikat, Uni Soviet mulai merasakan arti penting keberadaan senjata nuklir. Sejak pertengahan tahun 1950-an di Uni Soviet muncul perdebatan antara kelompok Tradisionalis dan Modernis mengenai penggunaan senjata nuklir. Perdebatan ini menyebabkan Uni Soviet mengambil jalan tengah dengan tetap mempertahankan tingkat kepemilikan senjata konvensional dan secara bersamaan juga mengembangkan kemampuan nuklir.
Pada masa pemerintahan Kruschev strategi nuklir makin diterima sebagai kebutuhan strategis oleh Uni Soviet dan pada tahun 1960 Kruschev dan Menteri Pertahanan, Malinovsky berhasil merinci tujuan penggunaan senjata nuklir, kapan digunakan dan bagaimana senjata tersebut digunakan. Doktrin nuklir tersebut intinya menyatakan bahwa senjata nuklir akan digunakan pada “serangan pendadakan di setiap perang lokal yang melibatkan Amerika Serikat atau perang antara kubu sosialis dan kapitalis yang “pasti” meningkat menjadi perang nuklir habis-habisan”. Isi doktrin ini sering juga disebut strategi opsi tunggal. Namun karena pada saat itu kekuatan nuklir Uni Soviet masih rendah doktrin tersebut hanya dipandang sebagai pernyataan penangkal terhadap doktrin perang terbatas AS.
Selanjutnya pada masa pemerintahan Breznev-Kosygin tahun 1964 hingga 1970 strategi nuklir Uni Soviet tidak mengalami perubahan kecuali tidak mengikuti doktrin Krushev yang menyatakan bahwa “perang antara kubu sosialis dan kapitalis pasti akan meningkat menjadi perang nuklir total” melainkan menggantinya dengan “Uni Soviet akan menjawab tantangan Amerika Serikat pada setiap konflik, lokal & global dengan senjata konvensional ataupun nuklir”.
Di dalam perkembangan selanjutnya Uni Soviet makin menegaskan doktrin strategi nuklir mereka dengan merinci unsur-unsur untuk memenangkan perang yaitu:
1. Penangkalan yang lebih berdaya guna adalah persiapan perang.
2. Kemenangan akan dicapai melalui serangan pre-emtif, dan;
3. Bahwa eksistensi sosial, ekonomi, politik dan militer Uni Soviet dapat dipertahankan.
Selain itu, Uni Soviet juga diyakini telah mampu menyusun ukuran kemenangan di dalam perang nuklir. Ukuran-ukuran tersebut adalah:
1. Meskipun tidak terhindar dari kehancuran, Uni Soviet tetap dapat bertahan.
2. Melanjutkan perang sampai musuh tidak berdaya.
3. Mampu menduduki Eropa.
4. Memegang kendali untuk mengembangkan sosialisme ke seluruh dunia.
Uni Soviet memandang Eropa memiliki nilai yang sangat strategis. Hal ini disebabkan oleh:
1. Pengalaman historis & geopolitik dimana Uni Soviet selalu mendapatkan ancaman dari barat.
2. Eropa Barat merupakan sekutu Amerika Serikat sehingga Uni Soviet beranggapan akan mendapatkan keuntungan jika mampu memecah kerjasama AS-Eropa.
Nilai strategis atas Eropa ini menyebabkan Uni Soviet mengambil kebijakan differential détente yaitu menjalankan strategi pengakhiran ketegangan (détente) terhadap Eropa dan anti-détente terhadap Amerika Serikat.
Dalam mengembangkan strategi nuklir Uni Soviet mengandalkan persenjataannya pada peluru-peluru kendali landas darat karena:
1. Ketepatan dan kecepatannya melebihi rudal-rudal jelajah, pesawat pembom dan rudal-rudal yang dipasang pada kapal selam.
2. Tidak perlu menghadapi sistem pertahanan udara dan sistem anti-kapal selam (anti-submarine warfare, ASW)
Strategi Nuklir Amerika Serikat
Untuk menghadapi Uni Soviet yang telah mampu menguasai teknologi nuklir, Amerika Serikat pada pertengahan tahun 1950-an mengembangkan strategi massive retaliation. Strategi ini menyatakan bahwa kekuatan nuklir strategis dan taktis Amerika Serikat digunakan tidak saja untuk menangkal serangan nuklir terhadap Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya melainkan juga untuk menangkal setiap serangan negara-negara komunis terhadap negara lain di seluruh dunia. Untuk mendukung strategi tersebut Amerika Serikat mengembangkan bom hidrogen, senjata nuklir taktis dan pesawat pembom jarak jauh (B-52). Pada tahun 1953 senjata-senjata nuklir taktis tersebut mulai ditempatkan di Eropa dan pada tahun 1955 pesawat pembom strategis B-52 mulai beroperasi.
Namun, strategi ini banyak mengandung kelemamahan yaitu, pertama, Amerika Serikat diragukan utk menggunakan senjata nuklir. Pandangan ini didasari pada fakta bahwa di perang konvensional sebelumnya (Perang Korea) Amerika Serikat tidak menggunakan senjata nuklir. Kedua, Amerika Serikat tidak mampu menjamin dirinya terhindar dari serangan nuklir US. Padahal efek penagkalan efektif jika Amerika Serikat tidak berada dalam posisi rawan terhadap serangan nuklir Uni Soviet. Ketiga, Serangan nuklir Amerika Serikat terhadap Uni Soviet mengandalkan pangkalan udara di Inggris & Eropa Barat padahal kekuatan konvensional Barat di Eropa lebih kecil dibandingkan kekuatan konvensional Uni Soviet dengan demikian Amerika Serikat belum memiliki sarana memadai untuk membuat Uni Soviet bertekuk lutut. Untuk mengatasi kelemahan tersebut Amerika Serikat lalu mengembangkan pemikiran Perang Nuklir Terbatas untuk melengkapi strategi massive retaliation. Pemikiran ini mengakui bahwa tidak semua agresi terhadap Barat dapat ditangkal dengan melakukan serangan langsung ke Uni Soviet. Dengan demikian Amerika Serikat memperluas keberedaan senjata-senjata nuklir taktisnya ke negara-negara sekutunya yang lain dan tempat-tempat lain yang berdekatan dengan Uni Soviet.
Sekali lagi strategi ini dpandang memiliki kelemahan karena dapat mendorong Uni Soviet menyerang Amerika Serikat karena telah mengetahui kelemahan strategi massive retaliation sehingga menyebabkan kemungkinan terjadinya konflik lokal dan perang nuklir terbatas menjadi makin besar. Dengan demikian yang terjadi adalah sebuah paradoks: menghindari perang nuklir malah memicu perang nuklir global.
Pada tahun 1960-an Amerika Serikat mengembangkan strategi flexible response. Strategi intinya terletak pada keluwesan Amerika Serikat dalam menghadapi ancaman keamanan dengan cara meningkatkan kemampuan menghadapi semua bentuk perang, baik besar-besaran maupun terbatas, nuklir ataupun konvensional. Strategi ini menekankan pada prinsip counterforce dengan alasan untuk mengurangi jumlah korban penduduk sipil jika terjadi perang nuklir. Dengan menjalankan prinsip counterforce maka terbuka kesempatan bagi Amerika Serikat untuk melakukan serangan pre-emtif.
Strategi ini juga memiliki kelemahan yaitu counterforce efektif apabila persenjataan strategis Amerika Serikat digunakan sebelum senjata-senjata lawan digunakan. Artinya counterforce dapat merangsang Amerika Serikat untuk melakukan first strike menjadi lebih besar. Ini menyebabkan ancaman perang nuklir menjadi lebih besar karena Uni Soviet akan melihat implikasi tersebut dan melakukan upaya untuk tidak diserang terlebih dahulu. Hal ini dibuktikan dengan kebijakan Uni Soviet mengembangkan ICBM (Inter-continental Ballistic Missile) dan SLBM (Sea Launch Ballistic Missile) pada pertengahan 1960-an. Kondisi ini dapat mengancam terjadinya perlombaan senjata yang tidak terkendali.
Kelemahan tersebut mendorong Amerika Serikat untuk mengembangkan strategi nuklir yang baru. Strategi tersebut disebut sebagai MAD (Mutual Assured Destruction). Strategi ini menekankan pada pemikiran “siapapun yang memulai serangan pertama tidak akan memenangkan perang atau menjadi pihak yang kalah karena kekuatan pukul (second strike) kedua belah pihak akan melakukan pembalasan yang dahsyat”. Pemikiran ini menyebabkan Amerika Serikat berusaha untuk menyusun strategi agar sejumlah persenjataan strategisnya tidak rawan dari serangan-dadakan lawan. Jawaban yang diberikan Amerika Serikat atas kebutuhan tersebut adalah dengan menghentikan pengembangan jumlah ICBM yang dimilikinya sebanyak 1054 namun memperbesar jumlah SLBM-nya sebagai sistem yang tidak rawan serangan-dadakan. Berbeda dengan flexible response yang menggunakan prinsip counterforce, MAD menggunakan prinsip countervalue.
Untuk menjaga agar efek penangkalan dari strategi ini, yaitu kehancuran yang meyakinkan (assured destruction), berjalan efektif Amerika Serikat berusaha memperkuat hubungan keamanannya dengan Uni Soviet dengan melakukan pengawasan senjata. Hal ini dibutuhkan karena jika jumlah senjata telah melebihi dari jumlah yang diperlukan maka nilai strategis dari strategi ini akan hilang. Salah satu pengaruh positif dari MAD adalah dicapainya kesepakatan mengenai ABM (Anti-Ballistic Missile Treaty) dan SALT I (Strategic Arms Limited Talks I) pada tahun 1972.
Namun, perkembangan persenjataan Uni Soviet di tahun 1970-an yang terus meningkat kembali melahirkan kritik terhadap strategi nuklir Amerika Serikat. Strategi MAD dirasa tidak lagi mampu untuk menghadapi persenjataan Uni Soviet yang kemampuannya telah meningkat. Amerika Serikat juga dipandang tidak lagi cukup hanya mengandalkan serangan pada kota-kota dan pusat-pusat industri Uni Soviet. Pemikiran ini berusaha mendorong Amerika Serikat untuk juga menjalankan prinsip counterforce di dalam strategi nuklirnya. Selain itu, Amerika Serikat dipandang perlu untuk meningkatkan kemampuan persenjataannya dan menentukan seperangkat sasaran-sasaran yang akan dihancurkan jika terjadi perang. Kritik-kritik ini kemudian melahirkan apa yang disebut sebagai Presidential Directive 59 (PD 59) pada tahun 1980. PD 59 memberikan pedoman-pedoman mengenai apa yang hendaknya dilakukan Amerika Serikat dalam menghadapi konflik dengan Uni Soviet. PD 59 memuat puluhan ribu daftar sasaran yang akan dihancurkan Amerika Serikat jika terjadi perang. Namun, walaupun memuat puluhan ribu daftar target, target-taget tersebut dapat dikategorikan ke dalam empat kelompok besar yaitu: 1) kekuatan nuklir Uni Soviet; 2) Kekuatan konvensional; 3) Pimpinan-pimpinan militer dan politik serta fasilitas komunikasi, dan; 4) Sasaran-sasaran ekonomi dan industri Uni Soviet
Strategi Nuklir Pasca Perang Dingin
Pembahasan mengenai strategi nuklir pasca Perang Dingin akan difokuskan pada strategi nuklir Amerika Serikat. Hal ini didasari oleh fakta bahwa hingga kini Amerika Serikat merupakan satu-satunya negara yang memiliki keunggulan nuklir.
Tumbangnya komunisme menyebabkan Amerika Serikat mengubah strategi nuklirnya. Pada tahun 1991, George Bush mengurangi secara masif jumlah persenjataan nuklirnya dengan memusnahkan senjata-senjata nuklir yang terpasang di kapal-kapal perangnya dan ribuan senjata nuklir landas daratnya, terutama yang terdapat di Jerman Barat. Tujuan dari pemusnahan ini adalah, selain merasa kemungkinan Perang Dunia Ketiga tidak akan terjadi, juga untuk mendorong para pemimpin di Uni Soviet melakukan hal yang serupa.
Pada tahun 1994 dilakukan peninjauan ulang atas sifat, peran dan jumlah senjata-senjata nuklir Amerika Serikat. Hasil dari peninjauan ulang ini adalah Nuclear Posture Review (NPR) 1994. Namun, isi dari NPR 1994 ini masih bersifat konservatif. Amerika Serikat masih mengambil sikap wait and see menghadapi perubahan situasi interasional yang terjadi.
Pasca perang dingin mendorong Amerika Serikat untuk mengembangkan pengaturan pengontrolan senjata nuklir. Upaya Amerika Serikat ini berpusat pada perjanjian START (Strategic Arms Reduction Treaty) II yang disepakati tahun 1993. START II berisikan kesepakatan Amerika Serikat dan Rusia untuk mengurangi jumlah senjata nuklirnya: dari 12.000 hulu ledak nuklir pada tahun 1990 menjadi antara 3000 dan 3500 pada tahun 2003. Namun, pada tahun 1997 masa pengurangannya diperpanjang hingga tahun 2007 karena persoalan politik dan teknis. Selain itu, Amerika Serikat juga bekerjasama dengan negara-negara eks-Uni Soviet lainnya untuk mencegah penyebaran senjata-senjata nuklir akibat “kebocoran nuklir”
Walaupun, Amerika Serikat telah melakukan sejumlah kebijakan terkait persenjataan nuklirnya, Andrew Butfoy menyatakan bahwa saat ini strategi nuklir Amerika Serikat dalam kondisi tidak menentu. Karena di satu sisi, Uni Soviet telah runtuh sehingga tidak lagi relevan bagi strategi keamanan Amerika Serikat saat ini. Namun, di sisi yang lain Amerika Serikat masih enggan untuk meninggalkan pendekatan-pendekatan dan konsep-konsep keamanan pada masa Perang Dingin.
Penggunaan Nuklir Dalam Krisis Kuba
Krisis Rudal Kuba adalah sebuah krisis yang terjadi antara tahun 1962 yang terjadi sebagai akibat dari Perang Dingin yang terjadi antara Amerika Serikat dan Uni Soviet. Krisis ini terjadi setelah terungkap fakta bahwa Amerika Serikat telah mensponsori sebuah serangan ke Teluk Babi milik Kuba, sebuah negara komunis di Laut Karibia. Meskipun gagal, penyerbuan ini telah menimbulkan kemarahan Uni Soviet, sebagai pemimpin komunis dunia, maupun rakyat Kuba sendiri.
Pada bulan September 1962, Nikita Khruschev, Perdana Menteri Uni Soviet, menyatakan kepada Presiden Amerika Serikat John F. Kennedy bahwa setiap serangan berikutnya terhadap Kuba akan dinilai sebagai tindakan perang. Tidak lama kemudian, Uni Soviet segera menempatkan rudal-rudal berukuran sedang yang dilengkapi dengan hulu ledak nuklir di Kuba. Rudal-rudal tersebut mengancam AS karena kemampuan merusaknya yang dapat menghancurkan sebuah kota besar dalam waktu singkat setelah diluncurkan. Pada tanggal 22 Oktober 1962, Kennedy muncul di muka publik dan menuntut Uni Soviet untuk menarik rudal-rudalnya atau AS akan menyerang Kuba. Maka, dimulailah minggu-minggu yang dikenal dengan sebutan Krisis Rudal Kuba ini.
Negosiasi di antara dua musuh bebuyutan ini terjadi dengan alot karena kedua belah pihak merasa siap untuk berperang dan tidak mau mengurangi tuntutannya. Kapal-kapal perang Amerika mengepung Kuba untuk memaksakan sebuah "karantina" terhadap semua pelayaran milik kuba; pesawat-pesawat pengebom mencari posisi di Florida dan bersiaga menghadapi serangan udara. Untungnya, pada tanggal 28 Oktober 1962, Khruschev menyatakan bahwa Uni Soviet bersedia memindahkan nuklirnya asalkan AS berjanji tidak akan menyerbu Kuba.

Selengkapnya...

Lirik lagu Kyuhyun – Hope is a dream that doesn’t sleep

na oerowododoe neol saenggakhalddaen
misoga naui eolgule beonjyeo
na himdeuleododoe niga haengbokhalddaen
sarangi nae mam gadeukhi chaewo
oneuldo nan geochin sesangsoke saljiman
himdeuleodo nungameumyeon ni moseubbun
ajikgo gwitgae deulryeooneun kkumdeuli
naui gyeoteseo neol hyanghae gago itjana
nae salmi haruharu kkumeul kkuneun geotcheoreom
neowa hamgge majubomyeo saranghalsu itdamyeon
dasi ileoseol geoya
naege sojunghaetdeon gieoksokui haengbokdeul
himdeun sigan sokeseodo deouk ddaseuhaetdeon
huimangeun naegen jamdeulji aneun kkum
neul naui gyeoteseo geurimjacheoreom
joyonghi neoneun naegero waseo
na apahaneunji maeil oerounji
geuriumeuro neoneun naege danyeoga
sesangi nal ulge haedo naneun gwaenchana
hangsang niga naui gyeote isseunigga
meonjicheoreom chueoki byeonhaeseo ddeonalgga
geujeo useumyeo maeumeul dalraeeo bwado
nae salmi haruharu kkumeul kkuneun geotcheoreom
neowa hamgge majubomyeo saranghalsu itdamyeon
dasi ileoseol geoya
naege sojunghaetdeon gieoksokui haengbokdeul
himdeun sigan sokeseodo deouk ddaseuhaetdeon
huimangeun naegen jamdeulji aneun kkum
sueobsi neomeojyeo biteuldaedo
naneun ireohgeseo itjana
nae mam hanabbuninde
himdeul ddaemyeon niga ireohge himi dwaejulrae
neoreul hyanghae yeongwonhi
ireohge sangcheo soke seulpeumdeuleul samkinchae
miso jitneun nae moseubeul neoege boyeo julge
ijeneun apeuji ana
eonjena neowa hamgge irugopeun kkum ango
galsu eobdeon jeopyeoneseo neoreul bulreobolgge
nae maeum dahae saranghaneun neoreul

Selengkapnya...

CERPEN"ZuJi_VieN"

GERSANG TAK SELAMANYA GERSANG

Di suatu sore yang cerah, senja mulai menampakkan wajahnya. Burung-burung kembali ke sarangnya setelah sekian lama mencari makan untuk anak-anaknya. Tampaklah dua orang wanita muda memakai pakaian modern tengah kebingungan mencari sebuah rumah.
“Dimana alamatnya?” tanya wanita berbaju biru. “ Aku tidak tahu pasti, dari informasi yang aku dapat memang ini desanya, lebih baik kita tanya warga sekitar saja” usul wanita satunya.
“Permisi Bu, mau tanya kalau rumah kepala desa yang mana ya?” tanya wanita berbaju biru pemilik nama Zulmi itu. “Oh rumah Mbah Puji itu ada di seberang jalan sana” jawab ibu itu. “Terima kasih” lanjut Alfin.
Alfin dan Zulmi pergi ke rumah Mbah Puji selaku kepala desa Gersang Tani itu seperti yang ditunjukkan oleh ibu-ibu tersebut tanpa tahu bahwa manusia yang mereka tanya menyimpan rasa heran dan penuh ketidak kesukaan.
“Assalamu’alaikum, permisi” sapa Alfin disebuah rumah. “Wa’alaikumsalam Wr.Wb” jawab seorang gadis dari balik pintu. “Cari siapa ya Mbak?” tanya gadis kecil itu. “Apa benar ini rumah mbah puji, kepala desa di sini?. “Iya benar. Sebentar saya panggilkan si Mbah dulu, moggo silahkan masuk” mempersilahkan tamunya dan kembali ke dalam memanggil Mbahnya.
Dari balik tirai kusam muncullah seseorang kakek tua sedang tersenyum menatap para tamunya yang menandakan keramahan tuan rumah dan gurat kelelahan yang terlihat jelas di wajahnya.
“Selamat pagi pa!” sapa kedua wanita itu mengawali pembicaraan.
“Pagi ! ngamputen mbak-mbak niki saking pundi nggeh?” tanya Mbah Puji dengan ramah. Alfin dan Zulmi hanya termangu dan bingung dengan apa yang dikatakan orang paruh baya di depan mereka itu. Sejenah hening tak ada yang bicara, terlihat wajah mbah Puji yang juga bingung menunggu jawaban dari dua orang di depannya itu.
“Iki jane wong kok ditokok i gak ndang njawab!” gerutu mbah Puji dalam hati. Untuk memecah kesunyian Alfi yang masih ada darah Jawa langsung melancarkan permohonan. “Emm.... maaf mbah kami tidak mengerti Bahasa Jawa karena kami dari Jakarta, jadi mbah bisa tidak menggunakan Bahasa Indonesia ? “ ucap wanita muda itu dengan hati ketakutan kalau menyinggung hati Mbah Puji.
“ Oh tidak apa-apa, maksud saya tadi mbak-mbak ini dari mana dan ada perlu apa mecari saya ?”. Setelah mengerti maksud pertanyaan mbah Puji tersebut yang terdengar medhog, Zulmi langsung mejelaskan maksud kedatangn mereka berdua.
Setelah mendengar penjelasan Zulmi, mbah Puji menggaguk tanda mengerti. “Jadi kedatangan kalian kesini itu mau memperkenalkan dan mengembangkan proses pertanian dengan cara modern di kampung ini?” tanya mbah Puji meyakinkan dan Alfin mengangguk tanda membenarkan. “Tapi sayang, saya ragu kalau penduduk desa disini akan menerima dengan mudah. Sebab, tradisi dan budaya di kampung ini sudah sngat mendarah daging. Namun mbak-mbak ini jangan putus asa dulu, kan belum dicoba?”. Mereka bertiga tertawa bersama. “iya mbah. Tapi saya bingung selama kami disini mau tinggal dimana”.keluh Zulmi.
”Kalau mau, kalia boleh tinggal disini. Kebetulan saya disini Cuma sama cucu saya Lastri dan Hasan”. Tawar mbah Puji. “Baiklah, kalau tidak merepotkan si mbah”.
Setelah beberapa hari berada di desa itu usaha Alfin dan Zulmi belum mendapatkan hasil apapun. Meskipun mereka telah berusaha memperkenalkan cara bercocok tanam dengan metode baru. Alat-alat pertanian yang lebih modern tak satupun yang menarik minat ataupun mengubah keadaan di desa tersebut. Meskipun tiap kali diadakan praktik di balai desa, para warga berbondong-bondong menyaksikan namun hal itu mereka lakukan demi menghormati mbah Puji selaku kepala desa dan tetua desa yang telah memberikan intruksi.
Di suatu sore saat kedua pegawai sedang merapikan alat-alat peraga setelah selesai sosialisasi, mereka saling mengungangkap kecurigaan terhadap desa tersebut.
“ Eh Fin, kamu merasa ada yang aneh tidak?” Tanya Zulmi membuka percakapan
“Maksud kamu?” tanggap Alfin.
“Iya, padahal kita sudah mengadakan sosialisasi tentang metode pertanian modern di kampung ini selama satu bulan, tapi sepertinya tidak ada efek sama sekali” ungkap Zulmi.
“Iya..ya, mungkin saja warga desa masih bingung tentang metode ini, sebab selama ini mereka hanya mengenal cara tradisional saja” kemudian sahut Alfin.
“Untuk itu sudah menjadi tugas kita untuk menolong warga disini supaya tidak kalah saing dengan desa yang lebih maju” tutur Zulmi dengan wajah yang optimis.
“Okelah aku setuju, sudah lanjutkan beres-beresnya!” kata Alfin menutup pembicaraan.
Saat mereka melangkah keluar tak sengaja mereka mendengar percakapan antara pemudi Gesang Tani.
“ Sin, berani sekali mereka berdua ingin merubah dan mengganti adat desa kita?” kata seorang pemudi dengan tegas dan nada kebencian namun masih terdengar medhog khas suara orang desa.
“ Iya Tika, adat adalah adat yang tidak bisa dirubah kita harus melakukan sesuatu !” ujar pemudi yang satunya kepada pemudi yang bernama Tika, masih terdengar medhog pula. Dengan menggebu-gebu Tika pun menjawab ,“ Aku setuju Akhsin, kita harus menghasud warga agar menolak rencana mereka!”.
“ Baiklah Tik, aku setuju dengan usul mu, duh Gusti aku ndak bisa membayangkan jika mereka menerima rencana dua orang gila itu!” kata Akhsin dengan membayangkan apa yang akan terjadi.
“ Pasti Dewi Sri akan murka, beliau pasti tidak akan memberi panen yang baik tahun depan” sela Tika dengan raut muka yang menyedihkan.
Alfin dan Zulmi saling pandang, “ Jadi ini penyebabnya, kita harus melakukan sesuatu” sergah Alfin. “ Benar” tanggap Zulmi.Dan mereka meninggalkan halaman balai desa dengan fikiran masing-masing penuh dengan rencana.
Keesokan harinya, seluruh warga dikumpulkan di halaman balai desa.
“ Ibu-ibu bapak-bapak, maksud kami mengumpulkan anda semua di sini adalah bahwa kami mendengar kalau ada warga yang tidak suka pada metode modern yang kami bawa dan tetap ingin mempertahankan ketradisionalan di desa ini. Namun kita harus sadar bahwa kita hidup di zaman yang sudah modern dan demi kita tidak dilindas oleh kekerasan zaman, maka kita harus mengikuti perkembangannya. Untuk itu kami akan menawarkan suatu perjanjian dengan ibu-ibu dan bapak-bapak”. Para warga mulai antusias dan penasaran apa yang akan di bicarakan oleh dua orang kota yang berdiri di depan mereka yaitu Alfin dan Zulmi.
“ Begini ibu-ibu dan bapak-bapak, kami akan melakukan uji coba metode ini selama satu masa panen, kita akan membandingkan hasilnya setelah itu bapak-bapak dan ibu-ibu bisa memilih untuk menerima atau menolak metode yang diberikan oleh pemerintah ini” lanjut Alfin. Sekilas mulai terlihat para warga saling pandang untuk berdiskusi.
Setelah menunggu beberapa menit, “ Baiklah kalau begitu kami setuju” jawab salah satu warga mewakili warga desa tersebut. Ada raut kepuasan di wajah dua orang pegawai Departemen Pengembangan Pertanian Daerah Pelosok. Namun di lain tempat tak jauh dari halaman balai desa pemudi yang bernama Tika dan Akhsin semakin merasa tak suka dengan dua pendatang baru itu, tapi mereka tak dapat melakukan apa-apa lagi sebab warga telah menyetujui perjanjian itu.
Setelah terjadi kesepakatan itu, Alfin dan Zulmi beserta staf pengembangan pertanian yang lain berusaha menanam padi dengan alat dan metode yang mereka bawa. Setiap hari mereka bekerja keras agar mendapatkan hasil sesuai yang diharapkan agar warga mau mengikuti jejak desa-desa lain yang pernah mereka kunjungi demi kemajuan desa ini.
Setelah hampir setengah tahun berlalu, akhirnya usaha mereka menampakkan hasil yang baik. Sehingga para warga yakin bahwa metode ini efektif dan sejak saat itu pula mereka mulai menerapkan metode yang diberikan Departeman Pengembangan Pertanian Daerah Pelosok di lahan pertanian mereka. Tak kunjung dalam empat tahun saja desa tersebut sudah menjadi desa penghasil padi paling bermutu dan terbesar di Indonesia. Dan kini desa itu tak segersang namanya, yaitu desa Gersang Tani.


Selengkapnya...

Pentingnya Toga di Pekarangan Rumah

Toga…orang biasa menyebutnya,sebenarnya Toga itu apa sih?.Toga,pasti banyak orang yang mengenal istilah ini.Yups,Toga (Tanaman Obat Keluarga)adalah tanaman yang mengandung zat yang dapat dijadikan sebagai obat,yang biasanya ditanam di pekarangan rumah.
Dan apasih pentingnya Toga?
Peran toga dalam kehidupan sangatlah penting sebab Toga memberikan banyak sekali manfaatnya bagi kesehatan.Dan Toga dalam pekaranganrumah sangat efektif karena jika ada anggota keluarga yang sakit tidak perlu terlalu repot membeli obat-obatan yang malah dapat menimbulkan efek samping.
Toga lebih murah dan mudah didapat dibandingkan obat-obatan buatan serta penanaman toga dan perawatannyapun cukup mudah.
Apa saja kegunaan Toga?
1.Dapat digunakan sebagai obat darurat
2.Sebagai penghijau pekarangan rumah dan penyuplai Oksigen
3.Jika ditanam dalam jumlah banyak hasilnya dapat dijual dan menambah penghasilan
Beberapa tanaman toga dan manfaatnya
1.Alang-alang
Kegunaannya:Melancarkan air seni,Mengobati kencing batu,Hipertensi akibat sakit ginjal,radang paru-paru,asma,mimisan,prostat,diare,keputihan.

2.Bandotan
Kegunaannya:Disentri,Diare,Luka(Obat luar),Penurun panas.
3.Belimbing wuluh
Kegunaannya:Mengobati busi berdarah,Jerawat,Hipertensi,Batuk ,Diabetes,Gondongan,Rematik,Sariawan,Sakit gigi.
4.Beluntas
Kegunaannya:Obat demam,Bau badan dan bau mulut,Pegal linu,Keputihan,Nyeri pinggang dan pinggul,Rematik,Sakit perut,Nyeri haid,Gangguan pencernaan pada anak.
5.Brotowali
Kegunaannya:Obat luka,koreng,kudis,gatal-gatal,penambah nafsu makan,malaria,demam,hepatitis,diabetes,rematik.
6.Cabe Jawa
Kegunaannya:obat kuat,membersihkan rahim sehabis melahirkan,batuk,pencernaan terganggu,bronchitis,ayan,demam setelah melahirkan,menguatkan paru-paru,lambung,jantung,liver,sakit gigi.
7.Camcao
Kegunaannya:Obat radang lambung,tipus,penurun panas,demam,sakit perut,keracunan makan udang.
8.Daun dewa
Kegunaannya:Luka terpukul,cegah sakit jantung,rematik,kutil,bisul.
9.Delima putih
Kegunaannya:Obat sriawan,keputihan,cacingan pada anak,diare,muntaber pada anak,munurunkan berat badan,gangguan pencernaan,perut kembung,mencegah masuk angin.
10.Jagung
Kegunaannya:Obat ginjal,hipertensi,diabetes,melancarkan ASI,melancarkan air seni,cacar air,diare.
11.Jahe
Kegunaannya:obat masuk angin,batuk,sakit kepal,rematik,nyeri pinggang,nyeri punggung,mabuk perjalanan,mual,panu,terkilir,borok,digigit ualar,digigit serngga,cacing gelang.
12.Jambu biji
Kegunaannya:oabt diare,maag,luka,sariawan,keputihan,perut kembung pada anak,sakit kulit,diabetes,beser,luka berdarah atau borork disekitar tulang,kencing manis,ambeien,kembung pada anak.
13.Jeruk nipis
Kegunaannya:obat batuk,sembelit,ambeien,haid tidak teratur,difteri,jerawat,kepala pusing,suara serak,bau badan,menambah nafsu makan,mencegah rambut rontok,kepal pusing tiba-tiba,ketombe,flu,demam,menghentikan kebiasaan merokok,amandel,anyang-anyangan,mimisan.
14.Kamboja
Kegunaannya:Obat patek,pecah-pecah pada telapak kaki,borok,koreng,sakit gigi,mempercepat pecahnya bisul,obat lumpuh(daun dan akarnya dengan cara direndam).
15.Kelapa hijau
Kegunaannya:obat keracunan,penurun panas,panas dalam,kencing batu,kolera,rambut rontok,demam karena gigitan serangga,nyeri menjelang haid,alergi karena cuaca,sukar tidur,cacing kremi,mencegah uban.
16.Kembang sepatu
Kegunaannya:obat sakit panas,batuk,sariawan,demam pada anak-anak,bronchitis,gondok,sakit kepala.
17.Kencur
Kegunaannya:obat tetanus,keracunan tempe busuk,muntah-muntah,keracunan jamur,kembung,sakit perut,batuk asmatis,bengkak,jerawat,nyeri haid,masuk angin,migran,pilek,pegel linu.
18.Kumis kucing
Kegunaannya:obat batu ginjal,nyeri buang air seni,rematik,sakit pinggang,radang ginjal,demam,masuk angin,hipertensi,diabetes,encok.
19.Kunyit
Kegunaannya:obat maag,demam,batuk,diare,sembelit,eksem,gatal-gatal,jerawat,keputihan,anyang-anyang,diabetes,amandel,borok,anemia.
20.Lempuyang
Kegunaannya:obat kaki bengkak habis melahirkan,ambeien,menambah nafsu makan,anemia,gatal-gatal,cacingan.
21.Mangkokan
Kegunaannya:obat radang payudara,pembengkakan payudara disertai bendungan ASI,luka,sukar kencing,rambut rontok.
22.Mawar
Kegunaannya:obat nyeri haid,haid tidak teratur,radang sendi.
23.Melati
Kegunaannya:obat bau badan,demam,sakit kepala,bengkak akibat gigitan serangga,jerawat,menghentikan ASI,susah tidur,mata merah.
24.Mengkudu
Kegunaannya:obat hipertensi,cacing gelang,ketombe,melancarkan air seni,diabetes,batuk,radang usus,diare pada anak,kulit bersisik,hepatitis,eksim,encok,pegal linu,masuk angin,radang tenggorokan,amandel.
25.Mentimun
Kegunaannya:obat diare pada anak,hipertensi,jerawat,mencegah penyakit ginjal,disentri,demam,sariawan,tifus,radang ginjal.
26.Nangka Belanda
Kegunaannya:anti kejang,peluruh keringat,disentri,mempercepat pecahnya bisul,sumber vitamin C.
27.Pandan
Kegunaannya:lemah sraf,rematik,pegal linu,gelisah,rambut rontok,menghitamkan rambut,ketombe,penambah nafsu makan.
28.Pepaya
Kegunaannya:kulit melepuh karena panas,malaria dan demam,gigitan ular berbisa,uban,cacing gelang,jengkolan,sariawan,sembelit,meningkatkan nafsu makan,flu,mencegah demam,nifas,melancarkan air seni,hipertensi,keputihan,diare,jerawat,melancarkan haid.
29.Serai
Kegunaannya:obat pegal-pegal,batuk,nyeri,sakit kepala,nyeri lambung,diare,peluruh keringat,penghangat badan,obat kumur.
30.Sirih
Kegunaannya:menghilang bau badan,mimisan,koreng,gatal-gatal,pembersih mata,bau mulut,sariawan,mengurangi jerawat,penguat gigi,bisul,batuk.
Selengkapnya...

RESENSI

Perjuangan Menuju Kemerdekaan



Judul Buku : Revolusi di Nusa Damai
Pengarang : Ktut Tantri
Penerbit : PT. Gramedia Pusta utama
Tahun Terbit : 1982
Tempat Terbit : Jakarta
Tebal : 368 halaman

K’tut Tantri merupakan wanita Amerika keturunan Inggris yang pernah tinggal 15 tahun di Indonesia dari tahun 1932-1947 dan kemudian menceritakan perjalanan hidupnya selama di Indonesia dalam sebuah novel karangannya yang berjudul Revolusi di Nusa Damai. Novel ini tterbit pada tahun 1982.
Novel ini merupakan kisah nyata yang dialami olehpenulis di salah satu kejadian hidupnya. Dan novel ini merupakan novel terjemahan. Diterbitkan pertama kali pada tahun 1982dan pada agustus 2006 mencapai cetakan yang ke-2.
Novel ini mengisahkan tentang seorang wanita Amerika keturunan Inggris yang tertarik pada suasana dan lingkungan Balidan kemudian ia berniat untuk tinggal disana dan menjadi anak angkat raja Bali hingga ia terlibat dalam upaya meraih dan mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia baik dari penjajahan Belanda maupn oleh Jepang.
Perwatakan yang ditampilkan dalam cerita ini banyak memunculkan sifat-sifat manusia yang tidak berbeda jauh dengan kehidupan nyata. Mulai dari para penjajah Belanda dan penjajah Jepang yang kejam dan tidak berprikemanusiaan, rakyat jelata yang menderita sampai para pejuang yang rela mati demi tanah air tetap merdeka.
K’tut Tantri menggunakan sudut pandang orang pertama sebagai pelaku utama karena dalam novel ini menceritakan tentang kehidupannya sendiri sewaktu berada di Indonesia.

Kisah cerita ini diawali dengan pindahnya K’tut Tantri ke Hollywood bersama ibunya dan tanpa sengaja ia tertarik dengan sebuah film Bali yang diputar di salah satu teater di Hollywood dan menarik hatinya untuk tinggal di Bali yang merupakan tempat impiannya. Bagaian yang sangat menggugah hati adalah ketika K’Tut Tantri ditawan dan disiksa oleh Jepang dan ketika rakyat serta para pejuang gugur demi mempertahankan kemerdekaan dari tangan penjajah. Bagaimana kisah K’tut selanjutnya?? Untuk mengetahui ceritanya, Anda dapat membaca novel ini.
K’Tut Tantri menulis cerita ini dalam bentuk yang menarik, sehingga para pembaca secara tidak langsung telah mempelajari tenteng sejarah kemerdekaan bangsa sendiri ketika membaca novel ini. Pengarangnya yang peka melukiskan dengan teliti setiap konflik yang dihadapi serta jasa-jasa para pejuang meskipun sulit menceritakan sejujur-jujurnya tentang diri sendiri dalam sebuah karya tulis tetapi K’Tut Tantri menceritakan secara benar-benar tanpa ada tambahan maupun menguranginya.
Selain keunggulan, buku ini juga memiliki kelemahan. Bahasa yang digunakan dalam novel ini sulit dipahami sehingga membuat para pembaca untuk lebih berkonsentrasi dalam memahami ceritanya.
Novel ini sangat menarik perhatian dan tidak ada ruginya untuk anda baca. Begitu banyak hal yang dapat dijadikan sebagai panutan dan diambil hikmahnya. Contoh saja seorang yang tetap sabar meskipun ia tengah disiksa dipenjara. Untuk itu segeralah membaca novel ini dan amati perubahan sifat dan pribadi anda.

Selengkapnya...

Saat senja mulai datang

Terpuruk….
Kata yang pas untuk keadaan rakyat bangsa ini.Baik dari segi ekonomi,moral,maupun IPTEK.Rasa kepedulian antar rakyat yang sedang dilanda krisis bisa dibilang nol besar.Mereka yang biasa dibilang sebagai konglomerat,bangsawan,bahkan pemerintah yang memegang kekuasaan pun sama sekali tak perduli dengan masyarakat yang biasa dibilang miskin,mlarat.Yang terpenting bagi mereka adalah hidup mewah,makan kenyang,dan tidur nyaman dan apa perdulinya dengan mereka yang tak punya rumah tinggal,harus puas melihat orang makan sedang mereka sendiri harus puasa untuk menahan lapar berhari-hari,tidur beralaskan bumi dan berselimut langit.
Dari segi moralpun negeri ini penuh dengan tanda Tanya besar,masih banyak aksi prostitusi yang bahkan aparat penegakpun seperti tutup mata.Masyarakatpun juga merasa tak risih sama sekali namun meskipun ada yang merasa terganggu tak ada hal yang dapat diperbuat.
Dan dari segi IPTEK jangan pernah Tanya,sebab kalian tahu sendiri bagaiman keadaan tekhnologi di negeri ini.Bahkan dari sekian segi kehidupan teknologi di Negara inilah yang paling memprihatinkan.Bayangkan saja,Indonesia merupakn Negara terkaya dalam SDAnya,namun mengapa kita menjadi salah satu Negara yang miskin.Ya hal itu karena SDM kita yang tak memenuhi dan juga masih mengandalkan alat-alat teknologi Negara lain untuk mengolah hasil negeri yang kita sebagai pemilik kekayaan hanya mendapatka tak kurang dari 0,001% dari hasil kekayaan negeri ini.Yang sebenarnya jika kita mampu mengolah sendiri hasil bumi ini kita tak hanya dapat melunasi segala hutang Negara bahkan kita dapat menjadi Negara terkaya di dunia.
Untuk itulah kita sebagai generasi masa depan harus berusaha untuk mewujudkannya.
Menerbitkan kembali Sang Mentari di Bumi Pertiwi.



Selengkapnya...

JASMERAH

Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah

Sejarah merupakan salah satu harta yang sangat berharga bagi sebuah negara.Karena sangat pentingnya sebuah sejarah,presiden pertama Indonesia pernah berpesan JASMERAH,yang dimaksud bukanlah jas yang berwarna merah,melainkan sebuah petuah atau nasehat yaitu"Janganlah sekali-kali melupakan sejarah"yang intinya bahwa sampai kapan pun kita sebagai generasi penerus bangsa harusla tetap mengingat dan menjaga sejarah bangsa kita.
Ir. Soekano juga pernah berkata"Bangsa yang besar adalah bangsa yang mengenang jasa para pahlawannya dan senantiasa mengetahui sejarah bangsanya".

Sejarah merupakan sebuah akta atau bukti akan adanya bangsa atau lahirnya bangsa ini.Tanpa sejarah bagaikan orang atau bayi yang lahir tanpa tahu siapa orang tuanya.
Namun pada zaman yang modern ini,masyarakat menganggap bahwa sejarah hanyalah kisah masa lalu yang telah usai,tidak perlu lagi untuk mengingat-ingat lagi,bagi mereka masa depanlah yang paling penting.
Namun mereka tak pernah tahu bahwa adanya masa depan karena adanya masa lalu,tanpa masa lalu ia tak kan pernah ada.
Bahkan dalam generasi muda sekarang yaitu generasi penerus bangsa,kadang jika ditanya siapa bapak proklamator kita mereka akan berpikir lama untuk menjawab.Di sekolah,sejarah memang diajarkan namun bagi mereka hal itu kuranglah penting karena pelajaran sejarah tidaklah masuk hitungan UNAS.
Soekarno pernah berkata"Beri aku 10 orang pemuda maka aku akan dapat menggoncangkan dunia".Sangatlah besar peranan pemuda bagi majunya bangsa ini.Nmun jika para pemuda bangsa tidak mengetahui sejarah bangsanya sendiri apa yang akan terjadi pada sbangsa ini.
Sejarah adalahcerminan masa lalu dan masa lalu adalah awal masa depan.
Selengkapnya...

Perang Dunia 3??? Apa Mungkin???

Banyak peneliti maupun orang² biasa memprediksi bukan nggak mungkin terjadinya perang dunia ke-III. Bahkan, Sang peramal terkenal, Nostradamus, diduga memprediksikan penyebab dan bagaimana perang dunia ke-III dimulai, dalam bukunya The Nostradamus Code: World War III.kemungkinan terbesar dari perang dunia III adalah penggunaan nuklir. mungkin sejarah bisa berkata lain, yaitu perjanjian untuk tidak menggunakan nuklir yang (sepertinya) tidak masuk akal. Ketika kebanyakan orang ditanyakan, "apa yang akan menyebabkan perang dunia III?". Kebanyakan menjawab "timur tengah", ya karena salah satu negara yang sedang panas adalah di timur tengah.

Tetapi ada beberapa teori2 penyebab perang dunia ke III, berikut beberapa teorinya:

1. Diversion of The Brahmaputra River
China menghadapi krisis air dan pangan karena meningkat pesatnya populasi penduduk negara mereka. Dan nyatanya... sekarang, pemerintah china sudah mengajukan, dan menyetujui South-North Water Transfer Project, yaitu rencana untuk mengalihkan sungai2 menjadi lahan tanam. Nah, Sungai Brahmaputra itu salah satu sungai yang direncanakan untuk pengalihan tersebut. Terus apa masalahnya? Masalahnya sungai brahmaputra itu salah satu source terbesar (pangan, lahan, air) untuk bagian timur India. Diprediksikan karena pengalihan tersebut, banyak penduduk India akan mengalami krisis air bersih, kedua negara merupakan negara yang terpadat populasinya lho! Karena kasus ini, kemungkinan besar hubungan kedua negara jadi tidak erat, tetapi jutaan jiwa orang bergantung pada sungai tersebut. Maka diprediksikan India akan mengancam China untuk segera menyelesaikan proyek pengalihan mereka atau India akan menginvasi sungai brahmaputra. China didalam kebimbangan, apakah akan membiarkan penduduk mereka mati (ujung2nya kerusuhan, konflik internal) atau melanjutkan permusuhan.

2. Claims on The North Pole (klaim kutub utara)
Kenapa North Pole? Belakangan diketahui bahwa north pole (di greenland) memiliki SDA yang sangat berlimpah! seperti gas, minyak, uranium, titanium, dan emas. Sekedar tambahan, seiring dengan isu global warming dan mencairnya es di dunia, North Pole kelak menjadi rute pelayaran strategis untuk pelayaran perdagangan di dunia (seperti selat Malaka), meliputi dikelilinginya north pole oleh 3 benua dan 5 negara. yaitu Russia, Canada, America, Denmark, and Norway masing2 dengan wilayah kekuasaanya masing2. Tapi, sekarang siapapun bisa mengklaim wilayah negara mereka di North Pole tanpa harus ada persetujuan khusus. Tinggal menunggu waktu saja, ada negara maju/super power yang berkuasa di North Pole dan melakukan kekuasaan dengan kekerasan dan militer.
Diprediksikan dari kelima negara yang berkuasa tersebut yang akan memulai konflik tersebut adalah Rusia.... ya! rusia! Jangan lupa, Rusia memiliki kekuatan militer yang tangguh! Canada, Denmark, dan Norway hanya akan memilih solusi damai melalui PBB, tapi tidak untuk Amerika, diprediksikan akan menentang rusia secara langsung (diprediksikan atas sejarah AS vs Irak). Hal ini merupakan kesempatan Rusia untuk membuat Aliansi Komunis antara Rusia-China-Korea Utara (bisa lebih banyak!). Prediksi ini didasarkan pada North Pole dan gerakan high Anti-American sentiment di Rusia. Jika benar² terjadi, kemungkinan besar AS akan beraliansi dengan Canada melawan aliansi komunis Rusia. Dan pastinya yang tidak bisa dielakkan adalah perang nuklir.

3. Population Growth vs. Food Supply (populasi vs cadangan makanan)

Peningkatan populasi tidak dibarengi dengan tingkat peningkatan pangan.Kita tahu sejak tahun 1909 populasi dunia kekurangan suplai makanan. Dan banyak juga perang yang tak terhitung dari dulu sampai sekarang. The Green Revolution (dulu ada di hot thread kaskus), revolusi yang membantu output beras hingga 250%, hingga akhirnya dapat dinikmati ke seluruh dunia. Tapi, setengahnya dari seluruh produk beras di dunia tersebut masuk ke Amerika Serikat. Itu membuat imigrasi besar2an dari seluruh dunia menuju ke AS, semakin menimbulkan polusi dan kepadatan populasi. Sekarang, AS berencana untuk memeratakan ekspor beras ke seluruh dunia dari 2020 s/d 2050, atau penduduk amerika akan mengalami kesulitan mendapatkan pangan akibat imigrasi besar2an yang mengakibatkan inflasi di Amerika dan seluruh dunia, maka harga makanan akan menjadi 3-5 kali lipat harganya dari hari ini.
Harga akan terus melunjak dan inflasi terjadi dimana2 hingga akhirnya diprediksikan beberapa negara memberhentikan ekspor beras ke negara mereka, namun akan banyak orang kelaparan karena mahalnya makanan. Jika terjadi bencana kelaparan sampai ke seluruh dunia, diperkirakan 1/3 s/d 2/3 populasi dunia akan merasakan dampak ini.Inilah penyebab perang dunia paling masuk akal.Negara2 di seluruh dunia akan berusaha bagaimana mereka mencari solusi pangan untuk negara mereka. Beberapa negara miskin akan bergantung pada negara2 yang menyediakan pangan dengan harga lebih mahal. Makanan, Obat2an, Air banyak dipalsukan dan dicemari hingga menimbulkan penyakit2 baru yang mendunia (H1N1 permulaannya??). Akibatnya, banyak kerusuhan, bencana kelaparan, dan pajak2 yang menjulang tinggi demi mendapatkan food supply untuk menstabilkan kembali keadaan. Ditambah lagi Global Warming yang tak bisa dihindarkan. Solusinya? Akan terjadi Genocide di seluruh dunia, atau pemusnahan secara teratur terhadap suatu golongan bangsa. Salah satunya adalah dengan memulai Perang Dunia ke-3, dan mungkin banyak lagi cara yang tidak diketahui untuk menanggulangi keadaan ini.Eropa mulai bersatu.
Intinya adalah, penyebab utama perang dunia ke III adalah Air. Negara2 Major yang terlibat seperti China, USA, Canada, Rusia, India, Korea Utara, Israel, dan Palestine. Akibatnya, akan terjadi tingkat kematian yang besar. Akan terjadi juga percobaan senjata2 teknologi baru, senjata pemusnah massal paling mematikan di muka bumi, maupun Senjata biologis melalui makanan dan obat2an.(salah satu ramalan jucelino th 2012, perang dunia III akan terjadi, umat manusia mulai punah karena wabah penyakit)

Tanda Awalakan terjadinya PD 3

Pemberitaan yang ada di stasiun televisi saat ini sedang marak di”hiasi” oleh pemberitaan invasi Israel ke Jalur Gaza. Mulai dari video serangan udara, video serangan darat dan laut, korban-korban tewas, pengungsi, dan juga siaran dari saluran televisi Al-Jazeera. Hampir satu bulan agresi yang dilancarkan Israel telah merenggut 1023(per 15 Januari) penduduk sipil baik laki-laki maupun perempuan. Kejadian ini mengingatkan saya pada tragedi Holocaust (ada atau tidak ya…Heheheh). Yang saat itu menjadi korban adalah kaum Yahudi. Apakah serangan Israel (yang notabenenya negara Yahudi) ke Jalur Gaza merupakan bentuk balas dendam?

Pertikaian Kelompok
Jika kita amati, sebenarnya krisis Gaza disebabkan oleh pertikaian dua kelompok yang saling membenci satu dengan yang lainnya. Mereka adalah HAMAS dan ZIONIS Israel.Hamas yang merupakan gerakan perlawanan sekaligus partai politik yang ada dipalestine, memang sejak awal sudah amat membenci Israel. Begitu juga Zionis, gerakan perebutan “tanah kelahiran” ini juga tidak ingin Hamas yang dianggap sebagai musuh dalam selimut ini berkembang menjadi gerakan yang radikal.
Karena saling membenci dan (mungkin) kebencian mereka terakumulasi, maka hampir setiap tahun mereka saling perang. Dan yang amat disayangkan adalah jatuhnya korban dikalangan sipil. Untuk saat ini saja sudah lebih dari 1000 nyawa yang hilang. Jika peperangan ini tidak segera dihentikan, maka bisa dipastikan korban yang tewas akan bertambah.
Hanya dua kelompok yang bertikai, namun jangan salah. Masing-masing kelompok ini memiliki ”sekutu” yang setiap saat dapat membantu jika diperlukan. Tidak hanya bantuan kemanusiaan, bisa juga bantuan persenjataan, dan mungkin juga bantuan tentara untuk bertempur di medan perang. Sudah bukan barang rahasia lagi kalau Amerika menyokong persediaan persenjataan dan kebutuhan lainnya kepada Israel. Sedangkan Iran, tidak bosan-bosannya membantu Hamas. Kita juga sama-sam tahu kalau Amerika dan Iran adalah musuh bebuyutan.

Bertemunya Para Sekutu
Jangan dilupakan pula sekutu mereka berdua. Amerika misalnya, punya Inggris sebagai kompatriot sejati, ada juga Kanada, Belanda, mungkin juga Perancis yang siap sedia jika diperlukan. Melihat kondisi seperti itu, mungkin Turki akan membantu Iran, sedangkan Cina juga akan mencoba melawan Amerika. Jangan dilupakan pula Rusia, negeri sosialis tersebut pasti tidak akan tinggal diam jika melihat peperangan yang sedang berkecamuk.
Dengan matinya PBB sebagai jalur diplomasi resmi dalam menyelesaikan kasus ini, besar kemungkinan para sekutu ini ikut turun tangan langsung membantu meredakan konflik. Jika ada salah satu saja diantara mereka yang turun tangan, maka bisa dipastikan pihak lawan juga akan ikut turun membela kepentingan sekutunya. Dan jika dibiarkan terus-menerus, tidak menutup kemungkinan terjadi perang dunia III.
Dimana posisi Indonesia? mungkin itu yang ada dipikiran kita sekarang. Sebagai negara berpenduduk muslim terbesar didunia, kemungkinan Indonesia juga akan ikut campur tangan dalam menyelesaikan kasus ini. Sebagai bentuk solidaritas tentunya Indonesia akan bergabung dengan sekutu Iran, Cina, dan negara Arab yang lain. Ini hanya sekedar prediksi, namun itu semua hak prerogatif presiden dalam menyatakan hubungan diplomasi dengan negara lain, termasuk kebijakan perang.

Haruskah Berperang?
Jika pertanyaan itu ditanyakan, pastilah jawabannya ”Tidak” bahkan ”Jangan”. Kedamaian itu jauh lebih indah daripada perang. Perang dapat menguras bebagai sumber daya. Termasuk sumber daya alam. Mulai dari biaya peperangan yang dapat berkisar di angka triliunan US$. Lalu serdadu yang akan dikirimkan mungkin akan mencapai ratusan ribu serdadu. Belum lagi dampak yang ditimbulkan akibat perang. Ambikl contoh tragedi Hiroshima-Nagasaki yang di Bom Nuklir oleh Amerika pada perang dunia II. Sudah hampir 65 tahun setelah perang, namun dampak radiasinya dapt ditemui di kedua kota itu.
Peperangan dapat dihapuskan jika tidak ada pertikaian. Dan pertikaian dapat dihilangkan jika tidak ada perlawanan. Perlawanan dapat dihindarkan jika semua saling menghormati dan saling percaya. Secara pribadi saya juga amat membenci logika perang, namun jika kondisi dilapangan tidak bisa diharapkan, maka besar kemungkinan para sekutu sudah tidak sabar lagi untuk menahan ”nafsu” perangnya. Dengan beralasan ”kebebasan” dan ”kebenaran” yang digunakan sebagai landasan.
Untuk menghindari perang, juga diperlukan stakeholder yang terkait untuk saling memberi solusi kontributif. PBB misalnya, hendaknya lebih tegas dalam mengeluarkan Resolusi. Katanya organisasi internasional yang amat menjunjung tinggi perdamaian, namun melihat kondisi di lapangan, seolah-olah PBB hanya sebagai Tikus-tikus Licik yang hanya bisa bersembunyi. Saya curiga jangan-jangan PBB sejak awal didirikan, digunakan sebagai tangan kanan Amerika untuk meng-goal-kan kepentingannya.
Begitu juga dengan Liga Arab yang juga seolah-olah menjadi Singa ompong yang sakit gigi dan tidak bisa mengaum. Mana solidaritasnya? melihat saudaranya dibantai habis-habisan mereka hanya terdiam seribu bahasa (maklum,sakit gigi kan gak bisa ngomong). Apalagi Mesir, dengan kebijakan menutup daerah perbatasan yang membuat para pengungsi tidak bisa memperoleh pertolongan kemanusiaan. Mungkinkah Mesir sudah kehilangan jiwa kemanusiaanya? padahal kita tahu sendiri saat perang kemerdekaan, Mesir adalah negara pertama yang mengakui kedaulatan Indonesia. Tapi sekarang? mungkin Mesir adalah negara pertama yang dilaknat kaum muslimin karena tidak mau membantu saudaranya bahkan sekedar menyalurkan bantuan.

Nulkir di Iran
PLTN Nuklir Iran telah beroperasi membuat buku kuduk berdiri. Bagaimana tidak, beberapa waktu yang lalu Korut dan Korsel tengah berperang. Kini terjadi pula ketegangan Iran dengan Amerika Serikat. Hal ini merupakan efek dari Perang Dingin , antara Komunis dan Liberalis.
Iran memang tengah mengembangkan nuklir dengan dibantu oleh Rusia, sedangkan Amerika pun berkoalisi dengan Inggris dan Prancis menentang program nuklir padahal mereka sendiri pun memperoduksi nuklir. Melihat hal ini saya teringat saat-saat terjadi Perang Dunia 1 dan 2 dimana negara-negara liberal berkoalisi menghadapi negara-negara fasis plus Turki Ustmani. Kini kekuatan negara fasis dan komunis itu masih terwarisi dalam Rusia dan Cina, serta kekuatan Islam berada pada tangan Iran. Perang yang bakal terjadi kemungkinan perang ideologi dimana Islam yang sangat anti barat akibat invasinya atas Irak,Afganistan. Kekuatan Islam ini didukung oleh Rusia yang masih dendam pada masa lalu saat masih bernama Uni Soviet. Sedangkan barat yang berisi Amerika ,Inggris, pranciscs akan menghancurkan Islam dan komunis dimanapun secara langsung maupun tak langsung. Nuklir hanyalah pemicu kecil namun pemicu sebenarnya adalah perang ideologi
Perang dunia 3 (semoga tak terjadi) kemungkinan akan segera terjadi jika masalah nuklir tidak cepat diselesaikan. Perang adalah hal yang sebisa mungkin dihindari demi perdamaian dunia karena perang adalah hal terburuk yang pernah ada. Bayangkan jutaan orang tak bersalah tewas saat Perang Dunia 1 dan 2. banyak anak kecil menjadi yatim piatu. Para penguasa seperti Stalin, Hitler,Musolini, Churchill, Eisenhower mengorbankan warga negaranya demi ambisi ide-ide komunis dan liberaal mereka, haruskah itu terjadi sekarang? apa yang akan terjadi pada Indonesia jika hal terjadi? kemungkinan Indonesia masih akan tetap seperti dulu yaitu akan menjadi sasaran inasi demi perebutan pengaruh. masih ingat Jaman Jepang dan masa Revolusi 1945-49? ya kemungkinan akan seperti itu jalannya. Sejarah terus berputar.

Pernyataan Josh Bush
Washington (ANTARA News) - Presiden Amerika Serikat (AS), George W. Bush, mengemukakan bahwa telah memperingatkan kepada para pemimpin dunia harus mencegah Iran memiliki senjata nuklir, jika berkepentingan menghindari Perang Dunia (PD) III.
"Kita punya seorang pemimpin di Iran yang sudah mengumumkan bahwa dia ingin menghancurkan Israel," kata Bush dalam jumpa pers di Gedung Putih, Rabu.
Jumpa pers itu berlangsung menyusul kehati-hatian Rusia yang menentang tindakan militer atas program atom Teheran yang mencurigakan.
"Jadi saya telah mengemukakan kepada masyarakat, bahwa jika anda berkepentingan dalam menghindarkan Perang Dunia III, sebaiknya anda berkepentingan untuk mencegah mereka memiliki pengetahuan yang diperlukan untuk membuat senjata nuklir," kata Bush, seperti dikutip AFP.

Sumber:(http://aditcenter.wordpress.com/2009/01/15/palestine-menuju-perang-dunia-iii/,http://politik.kompasiana.com/2010/11/27/perang-dunia-3segera/,http://kelompokdiskusi.multiply.com/journal/item/250)
Selengkapnya...

Perang Dunia 2

Perang Dunia II, atau Perang Dunia Kedua (biasa disingkat PDII) adalah konflik militer global yang terjadi pada 1 September 1939 sampai 2 September 1945 yang melibatkan sebagian besar negara di dunia, termasuk semua kekuatan-kekuatan besar yang dibagi menjadi dua aliansi militer yang berlawanan: Sekutu dan Poros. Perang ini merupakan perang terbesar sepanjang sejarah dengan lebih dari 100 juta personil. Dalam keadaan "perang total," pihak yang terlibat mengerahkan seluruh bidang ekonomi, industri, dan kemampuan ilmiah untuk melayani usaha perang, menghapus perbedaan antara sipil dan sumber-sumber militer. Lebih dari tujuh puluh juta orang, mayoritas warga sipil, tewas. Hal ini menjadikan Perang Dunia II sebagai konflik paling mematikan dalam sejarah manusia.
Umumnya dapat dikatakan bahwa peperangan dimulai saat Jerman menginvasi Polandia pada tanggal 1 September 1939, dan berakhir pada tanggal 14 Agustus 1945 pada saat Jepang menyerah kepada tentara Amerika Serikat. Secara resmi PD II berakhir ketika Jepang menandatangani dokumen Japanese Instrument of Surrender di atas kapal USS Missouri pada tanggal 2 September 1945, 6 tahun setelah perang dimulai.
Perang Dunia II berkecamuk di tiga benua tua; yaitu Afrika, Asia dan Eropa. Berikut adalah data pertempuran-pertempuran dan peristiwa penting di setiap benua.

Asia dan Pasifik

1937: Perang China-Jepang
Konflik perang mulai di Asia beberapa tahun sebelum pertikaian dimulai di Eropa. Jepang telah menginvasi China pada 1931, jauh sebelum Perang Dunia II dimulai di Eropa. Pada 1 Maret, Jepang menunjuk Henry Pu Yi menjadi kaisar di Manchukuo, negara boneka bentukan Jepang di Manchuria. Pada 1937, perang telah dimulai, ketika Jepang mengambil alih Manchuria.
Roosevelt menandatangani sebuah perintah eksekutif yang tidak diterbitkan (rahasia) pada Mei 1940 mengijinkan personel militer AS untuk mundur dari tugas sehingga mereka dapat berpartisipasi dalam operasi terselubung di China: Grup Sukarelawan Semua, juga dikenal sebagai Harimau Terbang Chennault. Selama periode tujuh bulan, Harimau Terbang Chennault menghancurkan sekitar 600 pesawat Jepang, menenggelamkan sejumlah kapal Jepang dan memberhentikan invasi Jepang terhadap Burma. Dengan Amerika Serikat dan negara lainnya memotong ekspor ke Jepang, Jepang merencanakan serangan terhadap Pearl Harbor pada 7 Desember 1941 tanpa peringatan deklarasi perang, mengakibatkan kerusakan parah di Armada Pasifik Amerika. Hari berikutnya, pasukan Jepang tiba di Hong Kong, yang kemudian menyebabkan menyerahnya pasukan Inggris pada Hari Natal di kemudian hari di bulan itu.

1940: Jajahan Perancis
Pada 1940, Jepang menduduki Indochina Perancis (kini Vietnam) sesuai persetujuan dengan Pemerintahan Vichy meskipun secara lokal terdapat kekuatan Perancis Bebas (Free French), dan bergabung dengan kekuatan Poros Jerman dan Italia. Aksi ini menguatkan konflik Jepang dengan Amerika Serikat dan Britania Raya yang bereaksi dengan boikot minyak.

1941: Pearl Harbor, A.S. turut serta dalam perang, invasi Jepang di Asia Tenggara
Pada 7 Desember 1941, pesawat Jepang dikomandoi oleh Laksamana Madya Chuichi Nagumo melaksanakan serangan udara kejutan terhadap Pearl Harbor, pangkalan angkatan laut AS terbesar di Pasifik. Pasukan Jepang menghadapi perlawanan kecil dan menghancurkan pelabuhan tersebut. AS dengan segera mengumumkan perang terhadap Jepang.
Bersamaan dengan serangan terhadap Pearl Harbor, Jepang juga menyerang pangkalan udara A.S. di Filipina. Setelah serangan ini, Jepang menginvasi Filipina, dan juga Koloni Inggris Hong Kong, Malaya, Borneo dan Birma dengan maksud menguasai ladang minyak Hindia Belanda. Seluruh wilayah ini, dan lebih luas lagi, jatuh ke tangan Jepang dalam waktu bulanan saja. Markas Britania Raya di Singapura juga dikuasai yang dianggap oleh Churchill salah satu kekalahan paling memalukan Britania sepanjang sejarah.

1942: Invasi Hindia-Belanda
Penyerbuan ke Hindia Belanda diawali dengan serangan Jepang ke Labuan, Brunei, Singapura, Semenanjung Malaya, Palembang, Tarakan dan Balikpapan yang merupakan daerah-daerah sumber minyak. Jepang sengaja mengambil taktik tersebut sebagai taktik gurita yang bertujuan mengisolasi kekuatan Hindia Belanda dan Sekutunya yang tergabung dalam front ABDA (America (Amerika Serikat), British (Inggris), Dutch (Belanda), Australia) yang berkedudukan di Bandung. Serangan-serangan itu mengakibatkan kehancuran pada armada laut ABDA khususnya Australia dan Belanda.
Sejak peristiwa ini, Sekutu akhirnya memindahkan basis pertahanannya ke Australia meskipun demikian Sekutu masih mempertahankan beberapa kekuatannya di Hindia Belanda agar tidak membuat Hindia Belanda merasa ditinggalkan dalam pertempuran ini.
Jepang mengadakan serangan laut besar-besaran ke Pulau Jawa pada bulan Februari-Maret 1942 dimana terjadi Pertempuran Laut Jawa antara armada laut Jepang melawan armada gabungan yang dipimpin oleh Laksamana Karel Doorman. Armada Gabungan sekutu kalah dan Karel Doorman gugur.
Jepang menyerbu Batavia (Jakarta) yang akhirnya dinyatakan sebagai kota terbuka, kemudian terus menembus Subang dan berhasil menembus garis pertahanan Lembang-Ciater, kota Bandung yang menjadi pusat pertahanan Sekutu-Hindia Belanda terancam. Sementara di front Jawa Timur, tentara Jepang berhasil menyerang Surabaya sehingga kekuatan Belanda ditarik sampai garis pertahanan Porong.
Terancamnya kota Bandung yang menjadi pusat pertahanan dan pengungsian membuat panglima Hindia Belanda Letnan Jendral Ter Poorten mengambil inisiatif mengadakan perdamaian. Kemudian diadakannya perundingan antara Tentara Jepang yang dipimpin oleh Jendral Hitoshi Imamura dengan pihak Belanda yang diwakili Letnan Jendral Ter Poorten dan Gubernur Jendral jhr A.W.L. Tjarda van Starkenborgh Stachouwer. Pada Awalnya Belanda bermaksud menyerahkan kota Bandung namun tidak mengadakan kapitulasi atau penyerahan kekuasaan Hindia Belanda kepada Pihak Jepang. Pada saat itu posisi Panglima tertinggi angkatan perang Hindia Belanda tidak lagi berada pada Gubernur Jendral namun diserahkan kepada Ter Poorten sehingga dilain waktu Belanda menganggap bahwa kedudukan di Hindia Belanda masih tetap sah dilanjutkan. Namun setelah Jepang mengancam akan mengebom kota Bandung akhirnya Jendral Ter Poorten setuju untuk menyerah tanpa syarat kepada Jepang.

1942: Laut Coral, Port Moresby, Midway, Guadalcanal
Pada Mei 1942, serangan laut terhadap Port Moresby, Papua Nugini digagalkan oleh pasukan Sekutu dalam Perang Laut Coral. Kalau saja penguasaan Port Moresby berhasil, Angkatan Laut Jepang dapat juga menyerang Australia. Ini merupakan perlawanan pertama yang berhasil terhadap rencana Jepang dan pertarungan laut pertama yang hanya menggunakan kapal induk. Sebulan kemudian invasi Atol Midway dapat dicegah dengan terpecahnya pesan rahasia Jepang, menyebabkan pemimpin Angkatan Laut AS mengetahui target berikut Jepang yaitu Atol Midway. Pertempuran ini menyebabkan Jepang kehilangan empat kapal induk yang industri Jepang tidak dapat menggantikannya, sementara Angkatan Laut AS kehilangan satu kapal induk. Kemenangan besar buat AS ini menyebabkan Angkatan Laut Jepang kini dalam posisi bertahan.Namun, dalam bulan Juli penyerangan darat terhadap Port Moresby dijalankan melalui Track Kokoda yang kasar. Di sini pasukan Jepang bertemu dengan pasukan cadangan Australia, banyak dari mereka masih muda dan tak terlatih, menjalankan aksi perang dengan keras kepala menjaga garis belakang sampai tibanya pasukan reguler Australia dari aksi di Afrika Utara, Yunani dan Timur Tengah.
Para pemimpin Sekutu telah setuju mengalahkan Nazi Jerman adalah prioritas utama masuknya Amerika ke dalam perang. Namun pasukan AS dan Australia mulai menyerang wilayah yang telah jatuh, mulai dari Pulau Guadalcanal, melawan tentara Jepang yang getir dan bertahan kukuh. Pada 7 Agustus 1942 pulau tersebut diserang oleh Amerika Serikat. Pada akhir Agustus dan awal September, selagi perang berkecamuk di Guadalcanal, sebuah serangan amfibi Jepang di timur New Guinea dihadapi oleh pasukan Australia dalam Teluk Milne, dan pasukan darat Jepang menderita kekalahan meyakinkan yang pertama. Di Guadalcanal, pertahanan Jepang runtuh pada Februari 1943.

Pendaratan AS di Pasifik, Agustus 1942-Agustus 1945

1943�45: Serangan Sekutu di Asia dan Pasifik
Pasukan Australia and AS melancarkan kampanye yang panjang untuk merebut kembali bagian yang diduduki oleh Pasukan Jepang di Kepulauan Solomon, New Guinea dan Hindia Belanda, dan mengalami beberapa perlawanan paling sengit selama perang. Seluruh Kepulauan Solomon direbut kembali pada tahun 1943, New Britain dan New Ireland pada tahun 1944. Pada saat Filipina sedang direbut kembali pada akhir tahun 1944, Pertempuran Teluk Leyte berkecamuk, yang disebut sebagai perang laut terbesar sepanjang sejarah. Serangan besar terakhir di area Pasifik barat daya adalah kampanye Borneo pertengahan tahun 1945, yang ditujukan untuk mengucilkan sisa-sisa pasukan Jepang di Asia Tenggara, dan menyelamatkan tawanan perang Sekutu.
Kapal selam dan pesawat-pesawat Sekutu juga menyerang kapal dagang Jepang, yang menyebabkan industri di Jepang kekurangan bahan baku. Bahan baku industri sendiri merupakan salah satu alasan Jepang memulai perang di Asia. Keadaan ini semakin efektif setelah Marinir AS merebut pulau-pulau yang lebih dekat ke kepulauan Jepang.
Tentara Nasionalis China (Kuomintang) dibawah pimpinan Chiang Kai-shek dan Tentara Komunis China dibawah Mao Zedong, keduanya sama-sama menentang pendudukan Jepang terhadap China, tetapi tidak pernah benar-benar bersekutu untuk melawan Jepang. Konflik kedua kekuatan ini telah lama terjadi jauh sebelum Perang Dunia II dimulai, yang terus berlanjut, sampai batasan tertentu selama perang, walaupun lebih tidak kelihatan.
Pasukan Jepang telah merebut sebagian dari Burma, memutuskan Jalan Burma yang digunakan oleh Sekutu untuk memasok Tentara Nasionalis China. Hal ini menyebabkan Sekutu harus menyusun suatu logistik udara berkelanjutan yang besar, yang lebih dikenal sebagai "flying the Hump". Divisi-divisi China yang dipimpin dan dilatih oleh AS, satu divisi Inggris, dan beberapa ribu tentara AS, membersihkan Burma utara dari pasukan Jepang sehingga Jalan Ledo dapat dibangun untuk menggantikan Jalan Burma. Lebih ke selatan, induk dari tentara Jepang di kawasan perang ini berperang sampai terhenti di perbatasan Burma-India oleh Tentara ke-14 Inggris yang dikenal sebagai "Forgotten Army", yang dipimpin oleh Mayor Jendral Wingate yang kemudian melancarkan serangan balik dan berhasil dengan taktik gerilyanya yang terkenal dan bahkan dijadikan acuan bagi Tentara dan Pejuang Indonesia pada tahun 1945-1949. Setelah merebut kembali seluruh Burma, serangan direncanakan ke semenanjung Malaya ketika perang berakhir.

1945: Iwo Jima, Okinawa, bom atom, Jepang menyerah kalah
Perebutan pulau-pulau seperti Iwo Jima dan Okinawa oleh pasukan AS menyebabkan Kepulauan Jepang berada dalam jangkauan serangan laut dan udara Sekutu. Diantara kota-kota lain, Tokyo dibom bakar oleh Sekutu, dimana dalam penyerangan awal sendiri ada 90.000 orang tewas akibat kebakaran hebat di seluruh kota. Jumlah korban yang tinggi ini disebabkan oleh kondisi penduduk yang padat di sekitar sentra produksi dan konstruksi kayu serta kertas pada rumah penduduk yang banyak terdapat di masa itu. Belakangan tanggal 6 Agustus 1945, bomber B-29 "Enola Gay" yang dipiloti oleh Kolonel Paul Tibbets melepaskan satu bom atom Little Boy di Hiroshima, yang secara efektif menghancurkan kota tersebut. Pada tanggal 8 Agustus 1945, Uni Soviet mendeklarasikan perang terhapap Jepang, seperti yang telah disetujui pada Konferensi Yalta, dan melancarkan serangan besar terhadap Manchuria yang diduduki Jepang (Operasi Badai Agustus). Tanggal 9 Agustus 1945, bomber B-29 "Bock's Car" yang dipiloti oleh Mayor Charles Sweeney melepaskan satu bom atom Fat Man di Nagasaki.
Kombinasi antara penggunaan bom atom dan keterlibatan baru Uni Soviet dalam perang merupakan faktor besar penyebab menyerahnya Jepang, walaupun sebenarnya Uni Soviet belum mengeluarkan deklarasi perang sampai tanggal 8 Agustus 1945, setelah bom atom pertama dilepaskan.
Jepang menyerah tanpa syarat pada tanggal 14 Agustus 1945, menanda tangani surat penyerahan pada tanggal 2 September 1945 diatas kapal USS Missouri di teluk Tokyo.

Afrika dan Timur Tengah

1940: Mesir dan Somaliland
Pertempuran di Afrika Utara bermula pada 1940, ketika sejumlah kecil pasukan Inggris di Mesir memukul balik serangan pasukan Italia dari Libya yang bertujuan untuk merebut Mesir terutama Terusan Suez yang vital. Tentara Inggris, India, dan Australia melancarkan serangan balik dengan sandi Operasi Kompas (Operation Compass), yang terhenti pada 1941 ketika sebagian besar pasukan Persemakmuran (Commonwealth) dipindahkan ke Yunani untuk mempertahankannya dari serangan Jerman. Tetapi pasukan Jerman yang belakangan dikenal sebagai Korps Afrika di bawah pimpinan Erwin Rommel mendarat di Libya, melanjutkan serangan terhadap Mesir.

1941: Suriah, Lebanon, Korps Afrika merebut Tobruk
Pada Juni 1941 Angkatan Darat Australia dan pasukan Sekutu menginvasi Suriah dan Lebanon, merebut Damaskus pada 17 Juni. Di Irak, terjadi penggulingan kekuasaan atas pemerintah yang pro-Inggris oleh kelompok Rashid Ali yang pro-Nazi. Pemberontakan didukung oleh Mufti Besar Yerusalem, Haji Amin al-Husseini. Oleh karena merasa garis belakangnya terancam, Inggris mendatangkan bala bantuan dari India dan menduduki Irak. Pemerintahan pro-Inggris kembali berkuasa, sementara Rashid Ali dan Mufti Besar Yerusalem melarikan diri ke Iran. Namun kemudian Inggris dan Uni Soviet menduduki Iran serta menggulingkan shah Iran yang pro-Jerman. Kedua tokoh Arab yang pro-Nazi di atas kemudian melarikan diri ke Eropa melalui Turki, di mana mereka kemudian bekerja sama dengan Hitler untuk menyingkirkan orang Inggris dan orang Yahudi. Korps Afrika dibawah Rommel melangkah maju dengan cepat ke arah timur, merebut kota pelabuhan Tobruk. Pasukan Australia dan Inggris di kota tersebut berhasil bertahan hingga serangan Axis berhasil merebut kota tersebut dan memaksa Angkatan Darat Ke-8 (Eight Army) mundur ke garis di El Alamein.

1942: Pertempuran El Alamein Pertama dan Kedua
Pertempuran El Alamein Pertama terjadi di antara 1 Juli dan 27 Juli 1942. Pasukan Jerman sudah maju ke yang titik pertahanan terakhir sebelum Alexandria dan Terusan Suez. Namun mereka telah kehabisan suplai, dan pertahanan Inggris dan Persemakmuran menghentikan arah mereka.
Pertempuran El Alamein Kedua terjadi di antara 23 Oktober dan 3 November 1942 sesudah Bernard Montgomery menggantikan Claude Auchinleck sebagai komandan Eighth Army. Rommel, panglima cemerlang Korps Afrika Tantara Jerman, yang dikenal sebagai "Rubah Gurun", absen pada pertempuran luar biasa ini, karena sedang berada dalam tahap penyembuhan dari sakit kuning di Eropa. Montgomery tahu Rommel absen. Pasukan Persemakmuran melancarkan serangan, dan meskipun mereka kehilangan lebih banyak tank daripada Jerman ketika memulai pertempuran, Montgomery memenangkan pertempuran ini.
Sekutu mempunyai keuntungan dengan dekatnya mereka ke suplai mereka selama pertempuran. Lagipula, Rommel hanya mendapat sedikit atau bahkan tak ada pertolongan kali ini dari Luftwaffe, yang sekarang lebih ditugaskan dengan membela angkasa udara Eropa Barat dan melawan Uni Soviet daripada menyediakan bantuan di Afrika Utara untuk Rommel. Setelah kekalahan Jerman di El Alamein, Rommel membuat penarikan strategis yang cemerlang ke Tunisia. Banyak sejarawan berpendapat bahwa berhasilnya Rommel pada penarikan strategis Korps Afrika dari Mesir lebih mengesankan daripada kemenangannya yang lebih awal, termasuk Tobruk, karena dia berhasil membuat seluruh pasukannya kembali utuh, melawan keunggulan udara Sekutu dan pasukan Persemakmuran yang sekarang diperkuat oleh pasukan AS.

1942: Operasi Obor (Operation Torch), Afrika Utara Perancis
Untuk melengkapi kemenangan ini, pada 8 November 1942 dilancarkanlah Operasi Obor (Operation Torch) dibawah pimpinan Jendral Dwight Eisenhower. Tujuan utama operasi ini adalah merebut kontrol terhadap Maroko dan Aljazair melalui pendaratan simultan di Casablanca, Oran, dan Aljazair, yang dilanjutkan beberapa hari kemudian dengan pendaratan di B�ne, gerbang menuju Tunisia. Pasukan lokal di bawah Perancis Vichy melakukan perlawanan terbatas sebelum akhirnya bernegosiasi dan mengakhiri perlawanan.

1943: Kalahnya Korps Afrika
Korps Afrika tidak mendapat suplai secara memadai akibat dari hilangnya pengapalan suplai oleh serangan Angkatan Laut dan Angkatan Udara Sekutu, terutama Inggris, di Laut Tengah. Kekurangan persediaan ini dan tak adanya dukungan udara, memusnahkan kesempatan umtuk melancarkan serangan besar bagi Jerman di Afrika. Pasukan Jerman dan Italia terjepit diantara pergerakan maju pasukan Sekutu di Aljazair dan Libia. Pasukan Jerman yang sedang mundur terus melakukan perlawanan sengit, dan Rommel mengalahkan pasukan AS pada Pertempuran Kasserine Pass sebelum menyelesaikan pergerakan mundur strategisnya menuju garis suplai Jerman. Dengan pasti, bergerak maju baik dari arah timur dan barat, pasukan Sekutu akhirnya mengalahkan Korps Afrika Jerman pada 13 Mei 1943 dan menawan 250.000 tentara Axis.
Setelah jatuh ke tangan Sekutu, Afrika Utara dijadikan batu loncatan untuk menyerang Sisilia pada 10 Juli 1943. Setelah merebut Sisilia, pasukan Sekutu melancarkan serangan ke Italia pada 3 September 1943. Italia menyerah pada 8 September 1943, tetapi pasukan Jerman terus bertahan melakukan perlawanan. Roma akhirnya dapat direbut pada 5 Juni 1944.

Eropa dan Rusia (Uni Soviet)

1939: Invasi Polandia, Invasi Finlandia
Perang Dunia II mulai berkecamuk di Eropa dengan dimulainya serangan ke Polandia pada 1 September 1939 yang dilakukan oleh Hitler dengan gerak cepat yang dikenal dengan taktik Blitzkrieg, dengan memanfaatkan musim panas yang menyebabkan perbatasan sungai dan rawa-rawa di wilayah Polandia kering yang memudahkan gerak laju pasukan lapis baja Jerman serta mengerahkan ratusan pembom tukik yang terkenal Ju-87 Stuka. Polandia yang sebelumnya pernah menahan Uni Soviet di tahun 1920-an saat itu tidak memiliki kekuatan militer yang berarti. Kekurangan pasukan lapis baja, kekurang siapan pasukan garis belakang dan koordinasinya dan lemahnya Angkatan Udara Polandia menyebabkan Polandia sukar memberi perlawanan meskipun masih memiliki 100 pesawat tempur namun jumlah itu tidak berarti melawan Angkatan Udara Jerman "Luftwaffe". Perancis dan kerajaan Inggris menyatakan perang terhadap Jerman pada 3 September sebagai komitment mereka terhadap Polandia pada pakta pertahanan Maret 1939.
Setelah mengalami kehancuran disana sini oleh pasukan Nazi, tiba tiba Polandia dikejutkan oleh serangan Uni Soviet pada 17 September dari timur yang akhirnya bertemu dengan Pasukan Jerman dan mengadakan garis demarkasi sesuai persetujuan antara Menteri Luar Negeri keduanya, Ribentrop-Molotov. Akhirnya Polandia menyerah kepada Nazi Jerman setelah kota Warsawa dihancurkan, sementara sisa sisa pemimpin Polandia melarikan diri diantaranya ke Rumania. Sementara yang lain ditahan baik oleh Uni Soviet maupun Nazi. Tentara Polandia terakhir dikalahkan pada 6 Oktober.
Jatuhnya Polandia dan terlambatnya pasukan sekutu yang saat itu dimotori oleh Inggris dan Perancis yang saat itu dibawah komando Jenderal Gamelin dari Perancis membuat Sekutu akhirnya menyatakan perang terhadap Jerman. Namun juga menyebabkan jatuhnya kabinet Neville Chamberlain di Inggris yang digantikan oleh Winston Churchill. Ketika Hitler menyatakan perang terhadap Uni Soviet, Uni Soviet akhirnya membebaskan tawanan perang Polandia dan mempersenjatainya untuk melawan Jerman. Invasi ke Polandia ini juga mengawali praktek prektek kejam Pasukan SS dibawah Heinrich Muller terhadap orang orang Yahudi.
Perang Musim Dingin dimulai dengan invasi Finlandia oleh Uni Soviet, 30 November 1939. Pada awalnya Finlandia mampu menahan pasukan Uni Soviet meskipun pasukan Soviet memiliki jumlah besar serta dukungan dari armada udara dan lapis baja, karena Soviet banyak kehilangan jendral-jendral yang cakap akibat pembersihan yang dilakukan oleh Stalin pada saat memegang tampuk kekuasaan menggantikan Lenin. Finlandia memberikan perlawanan yang gigih yang dipimpin oleh Baron Carl Gustav von Mannerheim serta rakyat Finlandia yang tidak ingin dijajah. Bantuan senjata mengalir dari negara Barat terutama dari tetangganya Swedia yang memilih netral dalam peperangan itu. Pasukan Finlandia memanfaatkan musim dingin yang beku namun dapat bergerak lincah meskipun kekuatannya sedikit (kurang lebih 300.000 pasukan). Akhirnya Soviet mengerahkan serangan besar besaran dengan 3.000.000 tentara menyerbu Finlandia dan berhasil merebut kota-kota dan beberapa wilayah Finlandia. Sehingga memaksa Carl Gustav untuk mengadakan perjanjian perdamaian.
Ketika Hitler menyerang Rusia (Uni Soviet), Hitler juga memanfaatkan pejuang-pejuang Finlandia untuk melakukan serangan ke kota St. Petersburg.

1940: Invasi Eropa Barat, Republik-republik Baltik, Yunani, Balkan
Dengan tiba-tiba Jerman menyerang Denmark dan Norwegia pada 9 April 1940 melalui Operasi Weser�bung, yang terlihat untuk mencegah serangan Sekutu melalui wilayah tersebut. Pasukan Inggris, Perancis, dan Polandia mendarat di Namsos, Andalsnes, dan Narvik untuk membantu Norwegia. Pada awal Juni, semua tentara Sekutu dievakuasi dan Norwegia-pun menyerah.
Operasi Fall Gelb, invasi Benelux dan Perancis, dilakukan oleh Jerman pada 10 Mei 1940, mengakhiri apa yang disebut dengan "Perang Pura-Pura" (Phony War) dan memulai Pertempuran Perancis. Pada tahap awal invasi, tentara Jerman menyerang Belgia, Belanda, dan Luxemburg untuk menghindari Garis Maginot dan berhasil memecah pasukan Sekutu dengan melaju sampai ke Selat Inggris. Negara-negara Benelux dengan cepat jatuh ke tangan Jerman, yang kemudian melanjutkan tahap berikutnya dengan menyerang Perancis. Pasukan Ekspedisi Inggris (British Expeditionary Force) yang terperangkap di utara kemudian dievakuasi melalui Dunkirk dengan Operasi Dinamo. Tentara Jerman tidak terbendung, melaju melewati Garis Maginot sampai ke arah pantai Atlantik, menyebabkan Perancis mendeklarasikan gencatan senjata pada 22 Juni dan terbentuklah pemerintahan boneka Vichy.

Pada Juni 1940, Uni Soviet memasuki Latvia, Lituania, dan Estonia serta menganeksasi Bessarabia dan Bukovina Utara dari Rumania.
Jerman bersiap untuk melancarkan serangan ke Inggris dan dimulailah apa yang disebut dengan Pertempuran Inggris atau Battle of Britain, perang udara antara AU Jerman Luftwaffe melawan AU Inggris Royal Air Force pada tahun 1940 memperebutkan kontrol atas angkasa Inggris. Jerman berhasil dikalahkan dan membatalkan Operasi Singa Laut untuk menginvasi daratan Inggris. Perang juga berkecamuk di laut, pada Pertempuran Atlantik kapal-kapal selam Jerman (U-Boat) berusaha untuk menenggelamkan kapal dagang yang membawa suplai kebutuhan ke Inggris dari Amerika Serikat.

Pada 27 September 1940, ditanda tanganilah pakta tripartit oleh Jerman, Italia, dan Jepang yang secara formal membentuk persekutuan dengan nama (Kekuatan Poros).
Italia menyerbu Yunani pada 28 Oktober 1940 melalui Albania, tetapi dapat ditahan oleh pasukan Yunani yang bahkan menyerang balik ke Albania. Hitler kemudian mengirim tentara untuk membantu Mussolini berperang melawan Yunani. Pertempuran juga meluas hingga wilayah yang dikenal sebagai wilayah bekas Yugoslavia. Pasukan NAZI mendapat dukungan dari sebagian Kroasia dan Bosnia, yang merupakan konflik laten di daerah itu sepeninggal Kerajaan Ottoman. Namun Pasukan Nazi mendapat perlawanan hebat dari kaum Nasionalis yang didominasi oleh Serbia dan beberapa etnis lainnya yang dipimpin oleh Josip Broz Tito. Pertempuran dengan kaum Nazi merupakan salah satu bibit pertempuran antar etnis di wilayah bekas Yugoslavia pada dekade 1990-an.

1941: Invasi Uni Soviet
* Operasi Barbarossa, invasi Uni Soviet dilakukan oleh Jerman
* Pertempuran Stalingrad

1944: Serangan Balik
* Invasi Normandia (D-Day), invasi di Perancis oleh pasukan Amerika Serikat dan Inggris, 1944

1945: Runtuhnya Kerajaan Nazi Jerman
Pada akhir bulan april 1945, ibukota Jerman yaitu Berlin sudah dikepung oleh Uni Soviet dan pada tanggal 1 Mei 1945, Adolf Hitler bunuh diri bersama dengan istrinya Eva Braun didalam bunkernya, sehari sebelumnya Adolf Hitler menikahi Eva Braun, dan setelah mati memerintah pengawalnya untuk membakar mayatnya. Setelah menyalami setiap anggotanya yang masih setia. Pada tanggal 2 Mei, Karl D�nitz diangkat menjadi pemimpin menggantikan Adolf Hitler dan menyatakan Berlin menyerah pada tanggal itu juga. Disusul Pasukan Jerman di Italia yang menyerah pada tanggal 2 juga. Pasukan Jerman di wilayah Jerman Utara, Denmark dan Belanda menyerah tanggal 4. Sisa pasukan Jerman dibawah pimpinan Alfred Jodl menyerah tanggal 7 mei di Rheims, Perancis. Tanggal 8 Mei, penduduk di negara-negara sekutu merayakan hari kemenangan, tetapi Uni Soviet merayakan hari kemenangan pada tanggal 9 Mei dengan tujuan politik.

Jumlah korban
Militer tewas:17.000.000
Sipil tewas:33.000.000
Total tewas:50.000.000
Militer tewas:8.000.000
Sipil tewas:4.000.000
Total tewas:12.000.000

Perang Dunia II
Tanggal :1 September 1939 – 2 September 1945
Lokasi :Eropa, Pasifik, Asia Tenggara, Timur Tengah, Mediterania dan Afrika.
Hasil :Kemenangan sekutu, munculnya Amerika Serikat dan Uni Soviet sebagai negara adidaya, terbentuknya blok-blok yang menjurus ke Perang Dingin, mulai lepasnya negara-negara jajahan Eropa.
Selengkapnya...

Perang Dunia 1

Perang Dunia I (disingkat PDI atau PD1; juga dinamakan Perang Dunia Pertama, Perang Besar, Perang Negara-Negara, dan Perang untuk Mengakhiri Semua Perang) adalah sebuah konflik dunia yang berlangsung dari 1914 hingga 1918.Lebih dari 40 juta orang tewas, termasuk sekitar 20 juta kematian militer dan sipil.Perang Dunia I berlarutan antara 28 Julai 1914 hingga 11 November 1918 dan bermula di Balkan.
Pada 28 Jun 1914, Archduke Franz Ferdinand dari Austria-Hungary bersama isterinya terbunuh di Sarajevo, Bosnia. Bosnia merupakan kawasan Austria yang dituntuti oleh Serbia, sebuah negara Balka yang kecil di mana pembunuhan tersebut telah dirancang. Dengan sokongan negara Jerman, Austria-Hungary memutuskan menghukum Serbia.
Austria-Hungary menyerang Serbia pada 28 Julai 1914. Rusia membuat penyediaan untuk menyokong Serbia dan diserang oleh Jerman. Negara Perancis pula menyokong Rusia dan Jerman juga menyerangnya. Untuk sampai di Paris dengan secepat mungkin, tentera Jerman menyerang Belgium, sebuah negara yang berkecuali. Britain kemudian menyerang Jerman.
Pada permulaannya, negara Jerman memenangi peperangan itu akan tetapi negara Perancis, Britain dan Rusia terus bertempur. Jerman, Austria-Hungary dan sekutunya digelarkan "Kuasa-kuasa Pusat" manakala negara-negara yang menentangi mereka digelarkan "Tentera Bersekutu". Sewaktu peperangan berlanjutan, negara-negara lain bercampur tangan. Hampir kesemuanya memihak dengan Tentera Bersekutu. Pada tahun 1915, Itali menyertai Tentera Bersekutu kerana ingin menguasai tanah Austria. Dan pada tahun 1917, Amerika Syarikat memasuki peperangan memihak Tentera Bersekutu.
Sungguhpun Tentera Bersekutu amat kuat, negara Jerman kelihatan hampir-hampir memenangi peperangan itu. Selepas 1914, negara Jerman menguasai Luxemborg, kebanyakan Belgium, serta sebahagian daripada Perancis utara. Negara Jerman juga menang di Barisan Timur ketika usaha Rusia tergagal. Akan tetapi menjelang 1918, tentera Jerman telah mengalami keletihan. Bekalannya tidak mencukupi dan terdapatnya pergolakan sosial di dalam negara sendiri. Pada waktu yang sama, semakin ramai tentera Amerika Syarikat baru tiba untuk mengukuhkan Tentera Bersekutu. Pada musim panas 1918, tentera Amerika Syarikat membantu menentangi serangan Jerman yang terakhir di barat. Negara Jerman menurunkan tandatangan perjanjian gencatan senjata pada 11 November.
Di bawah Perjanjian Versailles yang ditandatangani selepas Perang Dunia I, negara Jerman menyerahkan tanah-tanah jajahan dan sebahagian daripada wilayah Eropahnya. Poland diasaskan semula dan menerima Posen {sekarang digelar Poznani), sebahagian Silesia serta sebahagian Prussia Barat. Alsace dan bahagian Lorraine yang dikuasai oleh Jerman dipulangkan kepada negara Perancis. Negara Perancis juga dapat menguasai kawasan Saar selama 15 tahun. Perjanjian ini juga meletakkan Rhineland di bawah pendudukan Tentera Bersekutu selama 15 tahun. Bilangan tentera Jerman dikecilkan tidak melebihi 100,000 askar serta dilarang mempunyai tentara udara. Jerman juga perlu membayar Tentera Bersekutu pampasan perang yang sungguh besar.
Dianggarkan terdapat 8.6 juta mangsa peperangan ketika Perang Dunia I. Pihak Bersekutu kehilangan 5.1 juta orang sementara Kuasa-kuasa Pusat 3.5 juta. Peperangan tersebut mengakibatkan kemusnahan besar kepada negara-negara yang terlibat dan dikenali sebagai "peperangan untuk mengakhiri semua peperangan" sehinggalah Perang Dunia II berlaku.
Perang Dunia I menjadi saat pecahnya orde dunia lama, menandai berakhirnya monarki absolutisme di Eropa. Ia juga menjadi pemicu Revolusi Rusia, yang akan menginspirasi revolusi lainnya di negara lainnya seperti Tiongkok dan Kuba, dan akan menjadi basis bagi Perang Dingin antara Uni Soviet dan Amerika Serikat. Kekalahan Jerman dalam perang ini dan kegagalan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang masih menggantung yang telah menjadi sebab terjadinya Perang Dunia I akan menjadi dasar kebangkitan Nazi, dan dengan itu pecahnya Perang Dunia II pada 1939. Ia juga menjadi dasar bagi peperangan bentuk baru yang sangat bergantung kepada teknologi, dan akan melibatkan non-militer dalam perang seperti yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Front Timur

Front Timur adalah Front di mana Jerman berhadapan dengan Russia. Pada awalnya Jerman dapat mengalahkan Russia, meskipun Russia melancarkan Mobilisasi yang menyebabkan ekonomi Russia terbengkalai dan nantinya mencetus Revolusi Russia. Tapi karena musim dingin di Russia, dan tentara Jerman tidak dilengkapi pakaian musim dingin, akhirnya Russia menang

Punca Perang Dunia I

Perang Dunia I berlaku disebabkan oleh faktor politik dan ekonomi. Antara faktor politik termasuklah kemunculan nasionalisme dan sistem pakatan negara-negara Eropah, iaitu Perikatan Kuasa Tengah dan Pakatan Bertiga. Faktor ekonomi pula melibatkan persaingan kuasa-kuasa besar merebut peluang ekonomi.
Pada penghujung abad ke-19, negara-negara kecil di Eropah telah bersatu dan membentuk sebuah bangsa yang lebih besar, contohnya Jerman dan Itali. Kedua-dua negara ini menyertai kuasa besar Eropah yang lain seperti Britain, Perancis, Austria-Hungary dan Rusia dalam usaha mendapatkan tanah jajahan. Nasionalisme yang kuat menyebabkan kuasa-kuasa besar ini sanggup berperang bagi membuktikan kekuasaan masing-masing. Menjelang penghujung abad ke-19 dan awal abad ke-20, persaingan sengit berlaku di kalangan kuasa Eropah ini akibat Imperialisme Baru. Kuasa besar mula bersaing bagi membentuk lingkungan pengaruh masing-masing untuk mendapatkan bahan mentah serta untuk memasarkan barangan siap mereka.

Garis waktu
1914

* 28 Jun: Archduke Franz Ferdinand dibunuh di Sarajevo.
* 28 Julai: Austria-Hungary mengumumkan perang ke atas Russia.
* 2 Ogos: Jerman menceroboh Luxembourg.
* 3 Ogos: Jerman mengistiharkan perang ke atas Perancis.
* 4 Ogos: Britain mengistiharkan perang ke atas Jerman dan Austria-Hungary.
* 4 Ogos: Tentera Jerman menceroboh Belgium melanggar perjanjian yang ditandatangani oleh Prussia untuk menghormati keberkecualian Belgium.
* 19 Ogos: Wilson merayu untuk berkecuali.
* 26-30 Ogos: Pertempuran Tannenberg.
* Ogos: Pertempuran Togoland dan pengejaran Goeben dan Breslau.
* 5-10 September: Pertempuran Pertama Marne.
* September: Pertempuran Pertama Aisne dan pertempuran Lemberg.
* Oktober-November: Pertempuran Pertama Ypres.
* November: Pertempuran Lodz.
* 25 Disember: Kedamaian sementara tidak rasmi sempena Krismas di Barisan Barat.

1915

* 19 Januari: Serangan udara zeppelin Jerman pertama ke atas Britain.
* 4 Februari: Jerman mengistiharkan sekatan kapal selam kepada Britain.
* Februari: Pertempuran Masuria.
* Mac: Pertempuran Neuve-Chapelle.
* Mac-Disember: Pertempuran Rabung Aubers dan Festubert.
* 22 April-5 Mei: Pertempuran Kedua Ypres. Pengunaan senjata kimia pertama.
* 23 April: Serangan Tentera Bersekutu ke atas Gallipoli.
* 7 Mei: Kapal Lusitania ditenggelamkan oleh kapal selam Jerman.
* 13 Mei: Nota Lusitania pertama.
* Mei: Pertempuran Gorlice-Tarnow.
* 30 Ogos: Berdasarkan tuntutan Amerika, kapal selam Jerman menghentikan menenggelamkan kapal tanpa amaran.
* 5 September: Tsar Nicholas memerintah askar Rusia.
* September-Oktober: Pertempuran Artois dan Champagne serta Pertempuran Loos.
* 7 Disember: David Lloyd George menjadi Perdana Menteri Britain.
* 28 Disember: Tentera Bersekutu berundur dari Gallipoli.

1916

* 21 Februari: Pertempuran Verdun
* Mei-Jun: Serangan Trentino.
* 31 Mei: Pertempuran Jutland.
* 4 Jun: Serangan Brusilov.
* 1 Julai-18 November: Pertempuran Somme.
* 7 November: Woodrow Wilson dilantik semula.
* 31 Disember: Rasputin dibunuh.

1917

* 22 Januari: Ucapan "Keamanan tanpa Kemenangan" oleh Presiden Wilson.
* 1 Februari: Jerman mengistiharkan pertempuran kapal selam tanpa batasan kembali.
* 24 Februari: Penenggelaman Laconia.
* 15 Mac: Tsar Nicholas turun takhta.
* Mac-September: Perpecahan Rusia berlaku.
* 6 April: Amerika Syarikat mengisytiharkan perang ke atas Jerman.
* 16-29 April: Serangan Chemin des Dames.
* April: Pertempuran Arras dan Vimy Ridge serta Serangan Nivelle.
* Jun: Pertempuran Messines.
* 6 Julai: Aquaba ditawan orang-orang Arab pimpinan T.E.Lawrence.
* 16 Julai-10 November: Pertempuran Ketiga Ypres.
* 6 Ogos: Aleksander Fyodorovich Kerensky dilantik sebagai Perdana Menteri Rusia.
* Oktober: Pertempuran Caporetto.
* 7 November: Kerajaan baru Kerensky digulingkan oleh Bolshevik.
* 10 November, 1917 Pihak British sampai ke Passchendaele.
* November: Pertempuran Cambrai.
* 3 Disember: Gencatan senjata Jerman-Russia.
* 9 Disember: Jerusalem ditawan oleh Britain.

1918

* 3 Mac: Perjanjian Brest-Litovsk antara Rusia dan Kuasa-kuasa Pusat (Jerman, Austria-Hungary dan Turki).
* 15 Mac: Rusia mengesahkan Perjanjian Brest-Litovsk yang membawa Rusia keluar dari perang.
* Mac-Jun: Serangan Ludendorff.
* April: Serangan Zeebruggge.
* Jun-Julai: Serangan Piave.
* 16-17 Julai: Bolshevik membunuh Tsar Nicholas dan keluarganya.
* 17 Julai: Ekspedisi Archangel.
* 29 September: Tentera Bersekutu melintasi Garisan Hindenberg.
* September: Serangan St. Mihiel.
* September-Oktober: Pertempuran Megiddo.
* September-November: Pertempuran Meuse-Argonne.
* 28 Oktober: Kelasi Jerman memberontak.
* 9 November: Kaiser Wilhelm meletakkan jawatan.
* 10 November: Republik Jerman ditubuhkan.
* 11 November: Perang Dunia I berakhir. Kuasa-kuasa Pusat dipaksa membatalkan Perjanjian Brest-Litovsk.

1919

* 28 Jun: Perjanjian Versailles secara rasminya mengakhiri Perang Dunia I.

Korban

Tentera Bersekutu

* Belgium: 13,700 (0.2%)
* Pihak British: 908,000 (16.5%)
o Australia: 60,000
o Kanada: 55,000
o India: 25,000
o New Zealand: 16,000
o Afrika Selatan: 7,000
o Britain: 715,000
* Perancis: 1,354,000 (24.6%)
* Greece: 5,000 (0.1%)
* Itali: 650,000 (11.8%)
* Jepun: 300 (0.0%)
* Rumania: 336,000 (6.1%)
* Rusia: 1,700,000 (30.9%)
* Serbia: 450,000 (8.2%)
* Amerika Syarikat: 50,600 (0.9%)
* JUMLAH: 5,497,600 (100%)

Kuasa-kuasa Pusat/Kekuatan As/Poros

* Austria-Hungary: 1,200,000 (35.5%)
* Bulgaria: 87,500 (2.6%)
* Jerman: 1,770,000 (5.3%)
* Kerajaan Uthmaniyah: 325,000 (9.6%)
* JUMLAH: 3,382,500 (100%)

Orang awam

* Austria: 300,000 (4.6%)
* Belgium: 30,000 (0.5%)
* Britain: 31,000 (0.5%)
* Bulgaria: 275,000 (4.2%)
* Perancis: 40,000 (0.6%)
* Jerman: 760,000 (11.7%)
* Greece: 132,000 (2.0%)
* Romania: 275,000 (4.2%)
* Rusia: 3,000,000 (46.2%)
* Serbia: 650,000 (10.0%)
* Kerajaan Uthmaniyah: 1,000,000 (15.4%)
* JUMLAH: 6,493,000 (100.0%)

Sumber:(http://id.wikipedia.org/wiki/Perang_Dunia_I)& (http://ms.wikipedia.org/wiki/Perang_Dunia_Pertama)
Selengkapnya...

Facebook akan Ditutup???

Ya benar,kabar facebook akan ditutup membahana di seluruh belahan bumi.Kabar ini mungkin benar tapi kita tak tau pastinya kapan.
Ada kabar mengatakan bahwa facebook akan ditutup secara resmi pada 15 maret 2011,ada kabar lagi akan ditutup pada tanggal 15 januari 2011.
Antara Percaya dan tidak seperti yang dilangsir oleh beberapa forum dan juga berita di google.com serta yahoo.com, banyak diantaranya tidak percaya sebab musabab kenapa ni Jejaring Sosial yang udah mendunia malah di tutup, seperti yang kita ketahui Mark Zuckerberg merupakan seorang pencipta jejaring sosial yang lagi tren saat ini yaitu Facebook, tetapi entah mengapa sang pencipta jejaring sosial ini malah ingin menutup situs yang sudah membesarkan namanya tersebut.
Seperti yang kita ketahui sebelumnya Mark Zuckerberg adalah seorang mahasiswa yang telah memberikan kemudahan bagi tiap individu untuk melakukan interaksi keberbagai belahan dunia, buat nemuin teman dan juga sahabat yang mungkin entah ada dimana saat ini...
tetapi seperti pernyataan oleh Mark sendiri di situs weeklywordnews.com
"Facebook sudah benar-benar kebablasan, saya harus mengakhiri semua kegilaan ini. Segala tekanan saat mengelola perusahaan ini telah menghancurkan hidupku,"
padahal itu menurut si mark aja kali ya..sebenarnya...facebook dari sisi positif dapat mempertemukan seorang teman yang sudah hilang entah kemana,atau pun keluarga dan juga kerabat yang sudah lama tidak pernah ketemu atau pun hilang entah kemana...
Memang dipandang dari sisi negatif facebook, karena begitu luasnya jaringan kita...kita bisa membuat sebuah komunitas yang mungkin bisa di pandang negatif bagi masyarakat padahal bagi kita sendiri itu merupakan sebuah bentuk apresiasi diri kita sendiri tetapi sudah kebablasan...belum lagi sebuah akun yang menipu kita...yang bertujuan untuk kepentingan sendiri..seperti membuat akun tetang cewek yang lagi kesepian dan juga lainnya yang bersifat kriminal tidak kalah banyaknya dengan memanfaatkan jejaring Sosial yang satu ini...seperti penipuan, pencatutan dan lainnya...mungkin ini yang dimaksud oleh Mark Zuckerberg tadi...entah bagaimana pendapat kita semua...apakah Facebook bermanfaat bagi kita ataukah hanya sebuah mainan yang apabila sudah basi maka ditinggalkan begitu saja...layaknya seperti jaringan sosial lainnya...berikut liputan yang saya kutip dari harian Banjarmasin post dan juga forumVivanews.com
Kabar mengejutkan datang dari Mark Zuckerberg. Dia mengumkan rencana penutupan situs jejaring sosial ciptannya, FACEBOOK. situs itu konon akan ditutup pada tanggal 15 maret 2011.
Alasan Zuckerberg menutup situs yang beranggotakan ratusan ribu orang di berbagai negara itu sangat sederhana : STRESS! "facebook berjalan diluar kendali. stress mengelola perusahaan ini telah membuat hidupku menderita. Saya harus mengakhiri semua kesulitan ini.saya tidak peduli dengan uang,"katanya di Palo Alto,AS
sebagaimana dikutip dari weeklyworldnews.com minggu tanggal 9 januari 2011, zurkerberg sudah memikirkan rencana itu,"saya pribadi tidak berpikir itu merupakan masalah besar. jujur saja, saya pikir itu menjadi lebih baik.tanpa Facebook, orang harus pergi keluar dan memiliki teman sejati. itu hal yang lebih baik,"katanya.pernyataan itu diperkuat oleh Vice President technical Affair Facebook,Avrat Humarthi
"setelah 15 maret 2011, semuanya akan kami tutup, jika anda ingin melihat kembali foto- foto anda, kami sarankan segera unduh dari internet. anda tak akan bisa lagi mengambilnya begitu Facebook kami tutup,"ujarnya.hingga malam tadi cuma weeklyworldnews.com yang menulis berita tentang bakal ditutupnya Facebook. Belum tidak adan pengumuman resmi. bahkan situs terbesar di AS, Huffinngton Post, tidak percaya kabar tersebut. "Rumor itu begitu cepat menyebar, tidak jelas asalnya," tulisnya.
Berdasarkan catatan B.Post, kabar akan ditutupnya facebook juga pernah berhembus pada pertengahan 2010. namun hal itu langsung dibantah oleh Mark sendiri.
Kabar berita tersebut langsung menjadi berita Populer di Google.com dan juga Yahoo.com. Para pengguna Facebook, ramai - ramai mencari kepastian dengan menggunakan mesin Pencari yang tersedia di situs tersebut.

Sumber : Banjarmasinpost & forum vivanews.com Selengkapnya...

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme