PUISIKU
KEHENINGAN JIWA
Dalam hening kumerenung sendiri
Akal dan pikiran tak mampu memahami lagi
Hati dan jiwa telah hancur oleh omak kehidupan
Yang tersisa hanyalah tangis...
Aku kini hanyalah seorang yang malang
Tak ingin seorangpun dekat denganku
Mereka hanya dapat melihat,berkat dan mendengar
Namun meraka tak dapat merasa,meraba dan peduli akan jerit tangisku
Hidupku ini,kadang tak kuinginkan
Tapi apakah yang dapat ku perbuat?
Apakah aku dapat menentang takdirku?
Apakah aku dapat mengingkari kehendak-Nya?
atas segala suratan takdir kehidupanku....
Tidak,dalam hati ku hanya dapat berteriak
Tidak,dalam tangis ku hanya dapat merintih
Tidak,dalam gelap ku hanya dapat meraba
Tidak,ku hanya dapat berkata tidak
0 Response to "PUISIKU"
Posting Komentar